PERTUMBUHAN TUNAS ADVENTIF BAWANG PUTIH TUNGGAL (Allium sativum L.) DENGAN PENAMBAHAN KINETIN DAN ARANG AKTIF SECARA IN VITRO

Lusita, Rika (2019) PERTUMBUHAN TUNAS ADVENTIF BAWANG PUTIH TUNGGAL (Allium sativum L.) DENGAN PENAMBAHAN KINETIN DAN ARANG AKTIF SECARA IN VITRO. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN JUDUL.pdf]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (480kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perbanyakan bawang putih (Allium sativum L.) secara in-vitro mempunyai kendala dalam perpanjangan tunas dan pertumbuhan akar. Kendala tersebut dapat diatasi mengunakan kinetin dan arang aktif. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kinetin dan arang aktif terhadap pertumbuhan eksplan serta mendapatkan konsentrasi kinetin dan arang aktif yang tepat untuk memacu pertumbuhan tunas adventif bawang putih tunggal secara in-vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Metode percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi kinetin terdiri dari 3 aras: 1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L. Faktor II adalah konsentrasi arang aktif terdiri dari 3 aras: 1 g/L, 2 g/L dan 3 g/L. Data pengamatan dianalisis keragamannya dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf α=5%. Untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf α=5%. Untuk mengetahui nilai optimum menggunakan uji regresi dengan taraf α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan kinetin 2,77 mg/L+arang aktif 2,20 g/L terbaik pada parameter jumlah akar, kinetin 2,09 mg/L+arang aktif 2,41 g/L terbaik pada parameter bobot segar planlet, dan kinetin 2,13 mg/L+arang aktif 2,32 g/L terbaik pada bobot kering planlet. Pemberian kinetin 2,11 mg/L terbaik pada parameter persentase hidup planlet, kinetin 2,58 mg/L terbaik pada parameter tinggi planlet, kinetin 2,54 mg/L terbaik pada parameter jumlah daun, dan kinetin 2,19 mg/L terbaik pada parameter panjang akar. Pemberian arang aktif 2,14 g/L terbaik pada parameter waktu muncul akar dan arang aktif 2,35 g/L terbaik pada parameter panjang akar tunas adventif bawang putih tunggal (Allium sativum L.) secara in-vitro.
Kata kunci: Bawang Putih Tunggal, Kinetin, Arang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 01 Oct 2019 04:57
Last Modified: 31 Jan 2023 01:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21410

Actions (login required)

View Item View Item