KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI OVERBURDEN 1.000.000 BCM/BULAN DI LOKASI PIT PARINGIN PT.RANTE MUTIARA INSANI SITE PT ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

FATHOROJI, MOHD. (2013) KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI OVERBURDEN 1.000.000 BCM/BULAN DI LOKASI PIT PARINGIN PT.RANTE MUTIARA INSANI SITE PT ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "VBETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
TERBARU RINGKASAN.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

PT. Rante Mutiara Insani merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pertambangan sebagai kontraktor pertambangan. Lokasi penelitian terletak di Desa Sei Ketapi, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Banjarmasin. Target Produksi pengupasan overburden saat ini adalah sebesar 1.000.000 BCM/bulan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum optimalnya produksi alat muat maupun alat angkut sehingga sasaran produksi yang ditetapkan belum tercapai. Berdasarkan penelitian di Pit Paringin kombinasi alat yang ada pada saat ini adalah 1 unit alat muat backhoe Komatsu PC 2000-8 melayani 5 unit dump truck Komatsu HD785 dan 1 unit backhoe Komatsu PC 1250SP melayani oleh 3 dump truck Komatsu HD465. Pada saat ini secara teoritis kemampuan produksi yang dihasilkan dari alat muat adalah sebesar 567.075,39 BCM/bulan dan produksi dari alat angkut sebesar 319.213,82 BCM/bulan, sehingga total produksi dari alat muat dan alat angkut didapatkan sebesar 886.289,21 BCM/bulan. Dengan demikian kemampuan produksi alat muat dan alat angkut belum memenuhi target yang ditetapkan. Tidak tercapainya target produksi dikarenakan banyaknya waktu kerja yang hilang karena untuk stand_by (waktu tunggu) yang terdiri dari hambatan-hambatan baik yang dapat dihindari maupun yang tidak dapat dihindari. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi pemuatan dan pengangkutan overburden yaitu dengan meningkatkan waktu kerja efektif. Oleh karena itu perlu dilakukan pengurangan terhadap jam tunggu (Stand By Hours). Peningkatan efisiensi kerja dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap waktu yang hilang karena hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan. Pengurangan terhadap waktu hambatan tersebut didasarkan pada jam kerja yang tersedia. Dengan usaha tersebut diperoleh peningkatan produksi sebagai berikut :  Produksi alat muat backhoe Komatsu PC 2000-8 dan Komatsu PC 1250SP meningkatdari 567.075,39 BCM/bulan menjadi 651.877,49 BCM/bulan.  Produksi alat angkut dump truck Komatsu HD785 dan dump truck Komatsu HD465 meningkat dari 319.213,82 BCM/bulan menjadi 377.212,43 BCM/bulan.  Total produksi dari alat muat dan alat angkut didapatkan sebesar 1.029.089,92 BCM/bulan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 23 May 2016 07:02
Last Modified: 23 May 2016 07:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2141

Actions (login required)

View Item View Item