STUDI LABORATORIUM PERBANDINGAN PEROLEHAN MINYAK DENGAN INJEKSI CO2 SECARA KONTINYU DI BAWAH DAN DI ATAS TEKANAN TERCAMPUR MINIMUM

NUGROHO, KUKUH (2014) STUDI LABORATORIUM PERBANDINGAN PEROLEHAN MINYAK DENGAN INJEKSI CO2 SECARA KONTINYU DI BAWAH DAN DI ATAS TEKANAN TERCAMPUR MINIMUM. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dalam industri perminyakan adalah bagaimana mengambil minyak yang masih tertinggal di reservoir dan masih memungkinkan untuk diproduksikan. Masih besarnya kandungan minyak yang tertinggal di dalam reservoir mendorong orang untuk mencari upaya agar minyak yang masih tertingggal tersebut bisa diproduksikan. Gas karbondioksida (CO2) merupakan salah satu fluida yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan peningkatan perolehan minyak tahap lanjut (EOR = Enhached Oil Recovery). Salah satunya dengan cara injeksi gas CO2 secara kontinyu. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai perolehan minyak dengan injeksi gas CO2 pada peralatan Core Flood CFS700 yang berada di Laboratorium EOR PPPT Lemigas Jakarta. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya hasil perolehan minyak (recovery) dengan metode injeksi gas CO2 secara kontinyu. Dengan variasi tekanan injeksi di bawah dan di atas Tekanan Tercampur Minimum (TTM) antara gas CO2 dengan minyak. Dari hasil penelitian menunjukkan hasil yang baik pada tekanan injeksi di bawah TTM dan menjadi optimal pada tekanan injeksi di atas TTM. Pada injeksi gas CO2 di bawah TTM (1500 psig dan 1900 psig) memberikan recovery sebesar 19.22% dan 33.30%. Sedangkan untuk injeksi di atas TTM (3000 psig) recovery yang didapat sebesar 55.28% pada volume injeksi yang sama sebesar 3 PV dan dengan TTM 2800 psig. Perbedaan recovery tersebut dikarenakan pada injeksi di bawah TTM terjadi fingering sehingga gas CO2 cepat mencapai ujung core. Sedangkan pada injeksi di atas TTM terjadi proses pencampuran antara fluida pendesak (gas CO2) dengan fluida yang didesak (minyak) sehingga perolehan injeksi di atas TTM lebih besar. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam penerapan metode peningkatan perolehan minyak dengan menggunakan injeksi gas karbondioksida di lapangan.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 23 May 2016 07:03
Last Modified: 23 May 2016 07:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2139

Actions (login required)

View Item View Item