TEKNIK REKAYASA LERENG UNTUK PENGELOLAAN GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN BENGLE, DESA DLEPIH, KECAMATAN TIRTOMOYO, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

Pirenaningtyas, Ayuni (2019) TEKNIK REKAYASA LERENG UNTUK PENGELOLAAN GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN BENGLE, DESA DLEPIH, KECAMATAN TIRTOMOYO, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi S1 Ayuni Pirenaningtyas-114150054.pdf] Text
Skripsi S1 Ayuni Pirenaningtyas-114150054.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Indonesia didominasi oleh daerah yang bergunung dan berbukit menyebabkan
potensi bencana gerakan massa tanah meningkat, sehingga perlu adanya pengelolaan
yang tepat. Gerakan massa tanah terjadi pada tanggal 28 November 2017 di Dusun
Bengle, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa
Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe gerakan massa tanah,
mengetahui nilai faktor keamanan pada lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanika
tanah dan membuat arahan pengelolaan lereng.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei dan
pemetaan lapangan. Survei dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting setelah
terjadi gerakan massa tanah didukung wawancara dengan penduduk setempat
mengenai terjadinya gerakan massa tanah sehingga dapat mengetahui tipe gerakan
massa tanah. Teknik pengambilan sampel tanah yaitu purposive sampling ditentukan
berdasarkan jarak panjang longsoran. Hasil laboratorium digunakan untuk
menghitung kestabilan lereng menggunakan Metode Fellenius. Data pendukung yang
diperoleh dengan pemetaan diantaranya kemiringan lereng, ketebalan dan tekstur
tanah, penggunaan lahan dan kapasitas infiltrasi kemudian curah hujan diperoleh dari
analisis data sekunder. Seluruh data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan kondisi
rona lingkungan.
Tipe gerakan massa tanah di daerah penelitian adalah debris slide. Nilai faktor
keamanan lereng diperoleh nilai 0,687 yang termasuk ke dalam klasifikasi tidak
stabil. Pengelolaan gerakan massa tanah dilakukan dengan membuat teras dengan
tinggi 10 m dan lebar 20 m dan sudut kemiringan sebesar 24o, pembuatan drainase
permukaan, dan penanaman pohon yang sesuai dengan kemampuan lereng dengan
kombinasi rumput akar wangi. Hasil dari upaya pengelolaan tersebut meningkatkan
nilai faktor keamanan lereng menjadi 1,26.
Kata Kunci: Gerakan Massa Tanah, Nilai Faktor Keamanan, Metode Fellenius

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Sep 2019 04:17
Last Modified: 30 Sep 2019 04:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21349

Actions (login required)

View Item View Item