WIDYA, REFIANA (2019) STUDI LABORATORIUM HUBUNGAN PERMEABILITAS DAN KONSENTRASI POLIMER TERHADAP FENOMENA INACCESSIBLE PORE VOLUME (IPV) PADA INJEKSI POLIMER FP3630S. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (98kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN (acc).pdf Download (234kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (78kB) | Preview |
![]() |
Text
DRAFT REFIANA WIDYA 113150037.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Keberhasilan injeksi polimer dipengaruhi oleh beberapa faktor dan satu
diantaranya adalah aliran polimer dalam media berpori. Pada media berpori, aliran
polimer dibagi menjadi dua yaitu Accessible Pore Volume yaitu volume pori batuan
yang dapat diakses oleh polimer dan Innaccessible Pore Volume (IPV) yaitu
volume pori batuan yang tidak dapat diakses oleh polimer. IPV merupakan suatu
fenomena pada injeksi polimer yang disebabkan oleh ukuran molekul polimer yang
jauh lebih besar dibandingkan ukuran pori batuan dan ukuran molekul pelarutnya.
Maka dari itu polimer cendeurng untuk mengalami breakthrough time lebih cepat.
Dalam penelitian ini akan ditinjau lebih lanjut mengenai hubungan dari
permeabilitas dan konsentrasi polimer terhadap fenomena IPV melalui uji
injektivitas dan juga pengaruhnya terhadap recovery factor melalui uji coreflood.
Untuk mendapatkan nilai IPV, data yang diperlukan adalah normalisasi
konsentrasi dari polimer dan tracer (sebagai fluida pembanding). Pada penelitian
ini terdapat empat skenario yang dilakukan yang melibatkan variasi permeabilitas
dan konsentrasi polimer. Metode yang digunakan untuk mengukur konsentrasi
tracer yaitu dengan alat Atomic Emission Spectophotometry (AES) untuk
mendapatkan nilai absorbansi konsentrasi analit. Sedangkan untuk mengukur
konsentrasi polimer menggunakan metode bleaching yaitu mereaksikan larutan
bleach pada effluent polimer. Hasil reaksi tersebut berupa perubahan warna yang
kemudian diukur menggunakan alat SpectroVis Plus untuk mendapatkan nilai
absorbansi dari polimer.
Nilai IPV yang didapatkan untuk Skenario 1 hingga Skenario 4 secara
berurutan adalah 30,85%; 21,60%; 19,03%; dan 23,31%. Nilai IPV tersebut
dianalisa berdasarkan perbedaan permeabilitas batuan dan konsentrasi polimer
yang digunakan. Dari hasil analisa, maka dipilih dua skenario yang kemudian
dilanjutkan uji coreflood untuk mengetahui pengaruh IPV terhadap tingkat
perolehan minyak. Skenario yang dipilih adalah Skenario 1 dan Skenario 3 untuk
membandingkan recovery factor pada IPV tertinggi dan terendah. Hasil coreflood
menunjukkan nilai recovery factor polimer terhadap OOIP dari Skenario 1 dan
Skenario 3 adalah 25% dan 45%, sedangkan recovery factor polimer terhadap ROIP
adalah 13% dan 19%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 30 Sep 2019 03:33 |
Last Modified: | 30 Sep 2019 03:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21339 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |