PENERAPAN METODE MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) DALAM PEMETAAN PRIORITAS DAERAH KRISIS AIR BERSIH (Studi Kasus Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul)

Kusumanata, Anak Agung Ngurah Raka (2019) PENERAPAN METODE MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) DALAM PEMETAAN PRIORITAS DAERAH KRISIS AIR BERSIH (Studi Kasus Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover_123140180_ Anak Agung Ngurah Raka Kusumanata.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pengesahan Pembimbing_123140180_ Anak Agung Ngurah Raka Kusumanata.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak_123140180_ Anak Agung Ngurah Raka Kusumanata.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi_123140180_ Anak Agung Ngurah Raka Kusumanata.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text
Skripsifull_123140180_ Anak Agung Ngurah Raka Kusumanata.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Krisis air bersih merupakan suatu kondisi ketidakseimbangan antara ketersediaan air bersih dan permintaan air bersih. Pada dasarnya air dimuka bumi hanya 2.5% yang merupakan air bersih (fresh water). Air jenis inilah yang menunjang segala aktivitas manusia mulai dari mandi, masak, mencuci dan lainnya. Kabupaten Bantul merupakan salah satu kawasan yang sedang dihadapkan pada isu krisis air bersih. Tingginya pertumbuhan penduduk, urbanisasi dan potensi curah hujan di Bantul yang tidak terserap dengan optimal merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis air bersih di kabupaten Bantul. Bantuan yang diberikan oleh BPBD kabupaten Bantul terhadap daerah krisis air bersih belum cukup optimal, karena banyaknya daerah krisis air bersih dan terbatasnya jumlah armada bantuan yang dimiliki. Metode Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (MOORA) merupakan metode dengan tingkat selektifitas yang baik dalam menentukan suatu alternatif karena dapat menentukan tujuan dari kriteria yang bertentangan, dimana kriteria dapat bernilai menguntungkan (benefit) atau yang tidak menguntungkan (cost). Pemetaan (mapping) dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) berdasarkan prioritas daerah krisis air bersih merupakan solusi untuk mendukung BPBD Kabupaten Bantul dalam menentukan kebijakan pemberian bantuan terhadap daerah terdampak krisis air bersih berdasarkan hasil akhir setiap alternatif. Hasil dari penelitian ini yaitu sistem dapat memprioritaskan daerah krisis air bersih ke dalam visualisasi pemetaan. Sehingga dapat memudahkan kinerja BPBD Kabupaten Bantul dalam menentukan kebijakan pemberian bantuan berdasarkan prioritas daerah secara lebih terukur dan tepat sasaran. Hasil pengujian beta test memperoleh 97.04% kesepakatan setuju bahwa sistem memenuhi kebutuhan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Krisis Air Bersih, Metode MOORA, Sistem Informasi Geografis (SIG).
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 30 Sep 2019 03:06
Last Modified: 30 Sep 2019 03:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21322

Actions (login required)

View Item View Item