PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMASI JARAK TEMPUH (Studi kasus di CV Twin Setia, Yogyakarta)

Firmansyah, Rizky (2019) PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMASI JARAK TEMPUH (Studi kasus di CV Twin Setia, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview
[img] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (302kB) | Preview

Abstract

CV Twin Setia merupakan perusahaan yang mendistribusikan roti dengan merek dagang “Sari Roti” dengan mitra kerja non Indomaret. Terdapat dua jenis kendaraan yang digunakan untuk kegiatan distribusi, yaitu motor dan mobil. Perusahaan melakukan kegiatan clustering dan pengurutan rutenya dengan perkiraan saja tanpa melalui proses yang terukur secara matematis. Cara seperti ini tidak menjamin bahwa toko-toko yang berada dalam satu cluster memiliki kedekatan satu sama lain dan tidak menjamin bahwa rute yang dihasilkan selama ini merupakan rute dengan jarak terpendek. Hal tersebut tentunya akan berimbas pada pemborosan atau tidak efisiennya rute. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Saving Matrix. Metode ini dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa toko berdasarkan penghematan yang didapat dari penggabungan 2 toko. Metode ini juga memperhatikan kapasitas kendaraan. Metode Nearest Neighbour dan Nearest Insertion juga digunakan untuk memecahkan permasalahan pengurutan rute karena metode tersebut sangat memperhatikan jarak tempuh antar toko sehingga dapat menghasilkan urutan rute yang efisien. Dengan metode tersebut akan dihasilkan rute distribusi terpendek sehingga dapat meminimasi total jarak tempuh dari kegiatan distribusi CV Twin Setia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, metode penentuan rute aktual yang diterapkan perusahaan menghasilkan total jarak tempuh sebesar 440,66 km untuk rute motor dan 279,14 km untuk rute mobil. Sedangkan penentuan rute dengan metode Saving Matrix menghasilkan jarak tempuh sebesar 366,64 km untuk rute motor dan 207,85 km untuk rute mobil. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rute motor dengan metode Saving Matrix mampu menghemat total jarak tempuh sebesar 74,02 km atau sebesar 16,8 %, sedangkan rute mobil dengan metode Saving Matrix mampu menghemat total jarak tempuh sebesar 71,29 km atau sebesar 25,54 %. Penentuan rute dengan metode Saving Matrix terbukti menghasilkan total jarak tempuh yang efisien bagi perusahaan. Kata Kunci : Distribusi, Metode Saving Matrix, Efisiensi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Sep 2019 03:03
Last Modified: 30 Sep 2019 03:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21319

Actions (login required)

View Item View Item