Rahmah, Dayu Aviana (2019) PENGENDALIAN PENCEMARAN DI WILAYAH PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN EMAS RAKYAT DESA PANCURENDANG, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (311kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (526kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (188kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (315kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan penambangan dan pengolahan emas rakyat menghasilkan dampak
yang besar bagi lingkungan sekitar. Sebagian penambang langsung membuang limbah
hasil pengolahan emas ke lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan analisis tingkat
kerentanan pencemaran untuk mengetahui ukuran tingkat kesulitan dan kemudahan
zat pencemar yang dapat mempengaruhi kualitas air, baik air permukaan maupun
airtanah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kerentanan pencemaran
airtanah dan air permukaan, mendeskripsikan proses terjadinya pencemaran airtanah
dan air permukaan, dan membuat arahan pengendalian pencemaran berdasarkan
tingkat kerentanan pencemaran dan proses pencemaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan
pemetaan lapangan, metode pengambilan sampel: purposive sampling, metode analisis
laboratorium, metode matematis, dan metode evaluasi deskriptif. Perhitungan untuk
mengetahui tingkat kerentanan pencemaran adalah metode DRASTIC untuk
kerentanan airtanah dan untuk tingkat kerentanan air permukaan adalah metode PCSM
(Point Count System Model). Peta tingkat kerentanan pencemaran airtanah dan air
permukaan, serta hasil dari evaluasi kualitas air di daerah penelitian digunakan untuk
mendapatkan ilustrasi proses pencemaran airtanah dan air permukaan. Arahan
pengendalian pencemaran disesuaikan dengan parameter yang paling berpengaruh
terhadap pencemaran.
Hasil penelitian didapatkan daerah penelitian memiliki 2 klasifikasi tingkat
kerentanan pencemaran airtanah, yaitu klasifikasi sedang dan tinggi. Tingkat
kerentanan pencemaran air permukaan di daerah penelitian termasuk klasifikasi cukup
rentan dan sangat rentan. Limbah hasil kegiatan pengolahan emas yang berada di atas
lereng bukit dapat berpotensi mencemari airtanah dan air permukaan apabila tidak
dikelola dengan baik. Daerah yang letaknya searah dengan aliran airtanah dan lebih
rendah dari sumber pencemar akan berpotensi lebih besar untuk tercemar. Sungai
Datar yang dikelilingi oleh lereng perbukitan akan terisi oleh aliran airtanah yang
menuju ke aliran sungai. Arahan pengendalian pencemaran pada kegiatan
penambangan yaitu pengelolaan batuan sisa penambangan dengan dry cover.
Pengendalian pencemaran pada kegiatan pengolahan emas yaitu pengelolaan limbah
hasil proses pengolahan emas dengan bak amalgamasi yang ditambahkan pelapis
kedap air, penggunaan sianida untuk mengganti merkuri, pembuatan kolam koagulasi,
flokulasi, dan sedimentasi. Pengendalian pencemaran untuk air permukaan dilakukan
dengan menanam tanaman hiperakumulator di sempadan sungai.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DRASTIC, PCSM, Proses Pencemaran, Merkuri |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 02:33 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 02:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21202 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |