AYUNANI, DANIAR NASTITI (2019) TEKNIK PENURUNAN KADAR AIR BENIH DAN PERLAKUAN SARCOTESTA UNTUK MENINGKATKAN VIABILITAS, VIGOR BENIH SIMPANAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA (Carica papaya L.). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
5.COVER SKRIPSI.pdf Download (30kB) | Preview |
Preview |
Text
4.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (279kB) | Preview |
Preview |
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview |
Preview |
Text
3.DAFTAR ISI.pdf Download (31kB) | Preview |
Abstract
Salah satu permasalahan dalam pengembangan benih pepaya adalah memiliki daya
simpan yang relatif singkat. Upaya untuk meningkatkan daya simpan benih dapat
dilakukan dengan cara penurunan kadar air dan perlakuan sarcotesta agar laju
metabolisme terhambat. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan
teknik penurunan kadar air benih dan perlakuan sarcotesta yang tepat terhadap hasil
viabilitas, vigor dan pertumbuhan bibit pepaya. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah pengeringan
oven suhu 45°C (T1), oven suhu 55°C (T2) keringangin/suhu kamar (T3), sinar
matahari (T4) dan kombinasi keringangin-sinar matahari (T5). Faktor kedua adalah
perlakuan sarcotesta dengan benih ber-sarcotesta (S1) dan tanpa sarcotesta (S0)
dengan ulangan 3 kali tiap kombinasi perlakuan. Parameter yang diamati meliputi
daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, indeks vigor,
daya hantar listrik, tinggi tanaman, diameter batang, luas daun dan bobot kering
tanaman. Hasil percobaan dianalisis dengan Analisis of Variance kemudian diuji
lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan taraf 5% pada faktor pertama dan Uji F
taraf 5% pada faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi
antara perlakuan penurunan kadar air benih dan perlakuan sarcotesta. Perlakuan
penurunan kadar air dengan oven suhu 45°C (T1) dan keringangin (T3)
memberikan hasil yang lebih baik terhadap viabilitas, vigor benih, luas daun umur
40 HST serta bobot kering tanaman umur 40 HST. Perlakuan benih ber-sarcotesta
(S0) dan tanpa sarcotesta (S1) tidak berbeda nyata terhadap beberapa parameter,
kecuali pada benih tanpa sarcotesta (S1) nyata lebih tinggi dari benih ber-sarcotesta
(S0) terhadap parameter kecepatan tumbuh.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pepaya, pengeringan, Sarcotesta |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | x. Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 02:42 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 02:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21165 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |