OPTIMASI PRODUKSI SUMUR-SUMUR CONTINUOUS GAS LIFT PADA LAPANGAN “Y”

RAHMAN PRABOWO, AULIA (2014) OPTIMASI PRODUKSI SUMUR-SUMUR CONTINUOUS GAS LIFT PADA LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover depan.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman pengesahan.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

Continuous gas lift merupakan salah satu metode artificial lift yang digunakan pada sumur-sumur di lapangan “Y”. Sumur Y-277, Y-281 dan Y-282 merupakan sumur-sumur yang berada pada lapangan “Y” dimana sejak awal produksinya menggunakan continuous gas lift sebagai metode artificial lift dikarenakan tingginya pressure decline pada lapangan “Y”. Masalah yang dihadapi pada sumur-sumur continuous gas lift pada lapangan “Y” saat ini adalah menurunnya laju produksi minyak dan terbatasnya jumlah gas injeksi yang tersedia di lapangan “Y”. Pada pengerjaan skripsi ini perhitungan evaluasi dan optimasi continuous gas lift menggunakan simulator produksi PIPESIM. Pembuatan kurva IPR sumur Y-277, Y-281 dan Y-282 menggunakan metode Vogel. Untuk analisa kehilangan tekanan dalam tubing, digunakan korelasi Hargedon & Brown untuk sumur Y-277, Y-281 dan Y-282. Langkah-langkah yang dilakukan dalam evaluasi dan optimasi untuk meningkatkan laju produksi sumur-sumur kajian hampir dikatakan sama yaitu dengan menentukan harga laju injeksi gas optimumnya namun yang membedakan adalah keadaan desain gas lift yaitu pada titik injeksi existing dan titik injeksi re-design. Pada langkah optimasi laju gas injeksi, jumlah gas injeksi maksimum dibatasi 400 MSCF/D persumur karena adanya keterbatasan jumlah gas dilapangan. Hasil evaluasi dengan titik injeksi existing dengan menambah laju injeksi gas menjadi 400 MSCF/D, pada Sumur Y-277 diperoleh laju produksi gross sebesar 789,82 STB/D dan laju produksi minyak sebesar 387,01 STB/D atau meningkat 0,89 STB/D dibanding laju produksi minyak aktual. Pada sumur Y-281 didapat laju produksi gross sebesar 313,7 STB/D dan produksi minyak sebesar 31,4 STB/D atau meningkat 0,16 STB/D. Sedangkan Sumur Y-282 didapatkan hasil produksi gross sebesar 867,9 STB/D dan laju produksi minyak sebesar 112,8 STB/D, meningkat 0,51 STB/D. Hasil optimasi dengan re-design dengan merubah kedalaman titik injeksi sekaligus menambah laju gas injeksi menjadi 400 MSCF/D, pada sumur Y-277 diperoleh optimasi kedalaman titik injeksi pada kedalaman 2546 ft (MD), 2478 ft (TVD) menghasilkan laju produksi gross sebesar 835,38 STB/D dan laju produksi minyak sebesar 409,34 STB/D, meningkat 23,22 STB/D dari kondisi aktual. Untuk Sumur Y-281 diperoleh optimasi kedalaman titik injeksi pada kedalaman 3280 ft (MD), 2685 ft (TVD) dihasilkan laju produksi gross sebesar 329,29 STB/D dan laju produksi minyak sebesar 32,92 STB/D, meningkat 1,72 STB/D. Sedangkan untuk Sumur Y-282 diperoleh optimasi kedalaman titik injeksi pada kedalaman 2204,4 ft (MD), 1937 ft (TVD) menghasilkan laju produksi gross sebesar 907,2 STB/D dan laju produksi minyak sebesar 117,94 STB/D, meningkat 5,62 STB/D.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 May 2016 04:52
Last Modified: 23 May 2016 04:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2114

Actions (login required)

View Item View Item