EVALUASI MUD WEIGHT DENGAN PREDIKSI PORE PRESSURE MELALUI PENDEKATAN SAFE MUD WINDOW MENGGUNAKAN DRILLWORK SOFTWARE PADA SUMUR “DT-15” LAPANGAN “YATI”

ANDHIKA, FIRDUS NUR (2019) EVALUASI MUD WEIGHT DENGAN PREDIKSI PORE PRESSURE MELALUI PENDEKATAN SAFE MUD WINDOW MENGGUNAKAN DRILLWORK SOFTWARE PADA SUMUR “DT-15” LAPANGAN “YATI”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (58kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (24kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perencanaan berat lumpur atau mud weight yang tepat dalam suatu operasi
pemboran sangat diperlukan, mengingat salah satu fungsi lumpur pemboran adalah
mengimbangi tekanan formasi. Permasalahan yang timbul di sumur DT-1 akibat
perencanaan mud weight yang kurang tepat adalah ketidakstabilan lubang bor, yang
ditandai dengan indikasi adanya caving pada kedalaman 4680 ft – 4880 ft dan lost
circulation pada kedalaman 6314 ft – 6745 ft.
Untuk dapat mengkaji permasalahan pada sumur DT-1 perlu diketahui
tekanan bawah permukaan dengan analisa geomekanik. Langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan kompilasi data densitas batuan dari density log, data
transite time dari sonic log. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa profil
tekanan bawah permukaan. Analisa profil tekanan bawah permukaan digunakan
untuk mendapatkan desain rekonstruksi pressure window dan safe mud window
yang optimum. Proses analisa tekaan bawah permukaan, rekonstruksi pressure
window, dan membuat desain safe mud window menggunakan software drillworks
untuk mempermudah perhitungan dan mempermudah proses analisa. Setelah
melakukan proses analisa tekanan bawah permukaan menggunakan software
drillworks, selanjutnya dadapatkan desain mud window yang optimum untuk
menghindarkan lubang bor dari permasalahan caving dan lost circulation selama
proses pengeboran.
Dari kajian yang dilakukan dapat disimpulkan penggunaan mud weight
yang kurang tepat pada pengeboran sumur DT-1 mengakibatkan terjadi
permasalahan caving pada kedalaman 4680 ft. Densitas lumpur yang digunakan
pada interval 4227 ft – 4880 ft adalah 9,9 ppg, dimana seharusnya sebesar 10,4 ppg
– 11,1 ppg. Ketidaktepatan selanjutnya yang mengakibatkan permasalahan lost
circulation adalah pada trayek 7” di zona shale dengan kedalaman berkisar 6314 ft
– 6745 ft. Densitas lumpur yang digunakan 13,9 ppg, dimana seharusnya adalah
10,4 ppg – 11,1 ppg.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 13 Sep 2019 08:05
Last Modified: 04 Jan 2024 03:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21077

Actions (login required)

View Item View Item