KAJIAN KADAR C ORGANIK SETELAH APLIKASI BIOCHAR PADA ANTHRAQUIC TYPIC EPIAQUEPTS DI POTORONO YOGYAKARTA

PERTIWI, KAMARATIH NISRINA (2019) KAJIAN KADAR C ORGANIK SETELAH APLIKASI BIOCHAR PADA ANTHRAQUIC TYPIC EPIAQUEPTS DI POTORONO YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
judul skripsi.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman pengesahan.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak indo & inggris.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi DLL.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
skripsi pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tanah sawah Anthraquic Typic Epiaquepts di Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta merupakan bekas tambang batu bata sehingga top soil sudah hilang. Tanah Anthraquic Typic Epiaquepts mempunyai kadar C organik dan unsur hara masih rendah. Residu dari biochar, kotoran sapi dan ampas tebu diharapkan mampu menaikkan untuk kadar C organik dan unsur hara tanah setelah tanam pertama sampai setelah tanam kedua tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh residu ameliorant dan inkubasi pada dua musim pertanaman tanaman padi terhadap kadar C organik, N total, P tersedia, pH(H2O) dan KPK. Penelitian ini menggunakan Split Plot dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dosis yang digunakan 15 ton/ha pada tanah dengan residu biochar tempurung kelapa, ampas tebu dan kotoran sapi dan terdapat 36 petak percobaan. Pengaplikasian bahan sudah dilakukan pada tanggal 7 April 2018 oleh peneliti terdahulu, adapun pengaruh residu diamati oleh peneliti setelah musim tanam pertama tanaman padi tanggal 23 November 2018 dan kedua tanggal 7 Maret 2019. Parameter yang diamati C organik, N-Total, P-Tersedia, pH(H2O), Kapasitas Tukar Kation (KPK). Hasil penelitian menunjukkan tanah dengan residu Biochar tempurung kelapa menunjukkan tidak beda nyata pada C organik, N-total, Kapasitas Pertukaran Kation dan pH(H2O) tanah. Namun berbeda nyata pada P-tersedia tanah. Residu biochar mempunyai kadar C organik paling tinggi yaitu 1,76%. Residu biochar tempurung kelapa dapat meningkatkan KPK dari 5,83 cmol(+)kg -1 menjadi 7,85 cmol(+)kg -1 . P-tersedia tanah residu biochar tempurung kelapa menunjukkan hasil yang paling tinggi yaitu 20,32 ppm. Kata Kunci : Anthraquic Typic Epiaquepts, Biochar Tempurung Kelapa, C organik, Musim Tanam II Setelah Perlakuan, Residu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 05 Sep 2019 07:58
Last Modified: 05 Sep 2019 07:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20937

Actions (login required)

View Item View Item