IKHWAN, MUHIBBUDIN (2013) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUBARA PT. TANITO HARUM DI BLOK CENTRAL BUSANG 5 KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "VBETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
PT. Tanito Harum adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan dan merupakan salah satu perusahaan dari Tanito Coal.
Penambangan PT. Tanito Harum terletak di daerah Pondok Labu, Busang Tengah,
Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan
Timur. Sistem penambangan yang digunakan oleh PT. Tanito Harum adalah
sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode (open pit), oleh karena
itu curah hujan yang tinggi berpotensi mengganggu operasi penambangan.
Berdasarkan pengamatan di lokasi Pit CB 5 PT. Tanito Harum, diketahui
bahwa sistem penyaliran tambang yang ada belum berfungsi dengan baik.
Komponen – komponen sistem penyaliran belum lengkap, dimana saluran terbuka
untuk mencegah air limpasan belum ada, volume sumuran tidak mampu
menampung air yang masuk ke lokasi penambangan saat kondisi hujan serta jenis
pompa HL-160M SA 1004 yang digunakan mempunyai kapasitas aktual yang
kecil (150,84 m3/jam), sehingga menyebabkan terjadinya genangan air pada lantai
dasar penambangan.
Sumber air yang masuk ke lokasi Pit CB 5 adalah air hujan dan air
limpasan. Berdasarkan hasil perhitungan data curah hujan yang ada diperoleh
curah hujan rencana sebesar 120,72 mm/hari dengan intensitas curah hujan 41,85
mm/jam. Daerah Tangkapan Hujan (DTH) seluas 0,72335 km² dibagi menjadi 4
(empat) dengan total air yang masuk ke lokasi penambangan sebesar 7,40022
m³/detik atau 26.640,796 m³/jam.
Untuk mengatasi sejumlah air limpasan tersebut, perlu dilakukan suatu
upaya penanggulangan dengan pembuatan saluran terbuka. Saluran terbuka yang
diusulkan berbentuk trapesium sebanyak 2 saluran. Saluran terbuka 1 dibuat pada
DTH I (dalam pit), saluran terbuka 2 pada DTH III dan DTH IV (selatan pit).
Gorong – gorong ditambahkan pada saluran terbuka 2 yang memotong jalan
tambang. Sehingga total air yang masuk ke dalam tambang 6,00933 m³/detik atau
21.633,588 m³/jam berasal dari DTH I dan DTH II. Dimensi sumuran yang
diusulkan mempunyai panjang 111 m, lebar 50 m, kedalaman 6 m. Pompa yang
akan digunakan sebanyak 3 unit pompa Multiflo MFV-390 dengan debit pompa
rencana 450 m³/jam dan waktu pemompaan 16 jam/hari.
Adanya usulan perbaikan teknis sistem penyaliran tambang ini diharapkan
dapat digunakan sebagai acuan perusahaan dalam menangani dan mengendalikan
air hujan dan limpasan sehingga kegiatan penggalian batubara tidak terhambat dan
seluruh aktivitas penambangan dapat berjalan secara optimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 23 May 2016 04:20 |
Last Modified: | 23 May 2016 04:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2091 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |