PENGUKURAN BEBAN KERJA SEBAGAI DASAR PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL (Studi Kasus di CV. Soft Laundry)

Wulansari, Nanda (2019) PENGUKURAN BEBAN KERJA SEBAGAI DASAR PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL (Studi Kasus di CV. Soft Laundry). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI_Nanda_122150049.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_Nanda_122150049.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi_Nanda_122150049.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK CV Soft Laundry adalah salah satu usaha dibidang dry and wet industrial process yang berada di daerah Sukoharjo, didirikan pada tahun 2015 oleh Bapak Arif. Total jumlah karyawan sebanyak 15 dibagi kedalam 3 shift jam kerja, shift pagi, siang dan malam. CV. Soft Laundry dalam sehari menerima pesanan rata-rata 4500pcs kain yang harus diselesaikan dalam satu hari. Diketahui bahwa beban kerja yang dialami karyawan belum seimbang sehingga karyawan sering kelelahan dan terjadi penundaan pekerjaan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana beban kerja karyawan dan mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE ), merupakan sebuah metode analisis beban kerja yang mengukur lama waktu penyelesaian kerja kemudian dikonversi kedalam nilai indeks FTE. Metode FTE bertujuan menyederhanakan pengukuran kerja dengan mengubah jam beban kerja ke jumlah orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan waktu kerja efektif yang tersedia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa beban kerja bagian administrasi dan ekspedisi mengalami beban kerja overload. Alternatif yang terpilih adalah 2 alternatif yaitu penambahan karyawan secara tetap untuk bagian administrasi dan penambahan waktu kerja (overtime) untuk bagian ekspedisi. Dari penerapan alternatif pada bagian administrasi didapatkan nilai beban kerja menurun dari 1,76 (overload) menjadi 1,01 (normal) dengan biaya yang dikeluarkan perushaan Rp. 1.450.800/bulan. Penerapan alternatif pada bagian ekspedisi yaitu menambah jam kerja (overload) karyawan yang sudah ada, beban kerja yang awalnya 1,53 dianggap masih dapat ditolerir sehingga mengganti kelebihan beban kerja dengan upah lembur, biaya yang dikeluarkan perusahaan Rp 484.000/bulan. Kata Kunci : Beban Kerja,Tenaga Kerja, Full Time Equivalent (FTE), Cv. Soft Laundry

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 03 Sep 2019 04:30
Last Modified: 03 Sep 2019 04:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20899

Actions (login required)

View Item View Item