ANALISIS HASIL WELL TESTING DENGAN PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK IDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI PADA SUMUR “BILL” LAPANGAN “PECADO”

MONIHARAPON, BILLYAN (2019) ANALISIS HASIL WELL TESTING DENGAN PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK IDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI PADA SUMUR “BILL” LAPANGAN “PECADO”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER BILLYAN.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (125kB) | Preview
[img] Text
ANALISIS HASIL WELL TESTING DENGAN PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK IDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI PA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sumur BILL merupakan sumur minyak yang telah di produksikan dalam kurun waktu tertentu. Sumur BILL terletak di Lapangan PECADO yang di operasikan oleh Petrochina International Jabung, Ltd. Lapangan PECADO terletak di Sumatera Selatan sekitar 50 km timur laut dari kota Jambi dan 30 km sebelah barat Lapangan “A”. Reservoir pada Sumur BILL adalah Formasi Talang Akar dengan tebal lapisan (h) sebesar 13 ft dan porositas sebesar 23,3 %. Untuk mengetahui karakteristik reservoir meliputi tekananan reservoir (Pr), Permeabilitas (k), dan skin (s) pada Sumur BILL maka dilakukan analisa pressure build up (PBU) dengan menggunakan metode horner. Pada sumur BILL dilakukan analisa uji sumur (well test) yaitu analisa pressure build up (PBU) untuk menentukan karakteristik reservoir yang digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan formasi. Pada prinsipnya uji sumur adalah dengan memberikan suatu gangguan kesetimbangan tekanan terhadap sumur yang diuji. Dengan adanya gangguan tekanan ini, maka impuls perubahan tekanan (impuls pressure transient ; perpindahan sejumlah volume tertentu akibat adanya perubahan tekanan dalam selang waktu tertentu yang ekuivalen terhadap jarak) akan di sebarkan ke seluruh reservoir. Kemudian perubahan tekanan ini diamati setiap saat dengan mencatat tekanan lubang sumur selama pengujian berlangsung. Pada dasarnya analisa Pressure Build – Up dilakukan pertama – tama dengan memproduksi sumur selama suatu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang tetap (konstan), kemudian menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu (tekanan yang dicatat biasanya adalah tekanan dasar sumur). Tahapan – tahapan analisa Pressure Build – Up dengan metode Horner adalah persiapan data pendukung seperti data produksi (tp, qo, rw, Pwf), data reservoir (h, Ø), data PVT (µ, Bo, Ct), dan data PBU (Pws, t), kemudian membuat grafik log – log plot dengan plot Δt vs ΔP. Dari hasil plot tersebut dapat diperoleh nilai end of wellbore storage, dan terakhir membuat grafik semilog plot (Horner plot), dari hasil Horner plot dan end of wellbore storage diperoleh harga slope, P1jam dan P* yang akan digunakan untuk menghitung harga permeabilitas, skin, produktivitas indeks, dan flow efficiency. Berdasarkan hasil analisa pressure build up (PBU) dengan metode horner pada Sumur BILL diperoleh harga tekanan reservoir (Pr) sebesar 2055 Psia, permeabilitas (k) sebesar 4074,43 mD, Skin (s) sebesar positif 26,59, mengindikasikan terjadi nya kerusakan formasi pada sumur BILL sehingga di rekomendasikan untuk melakukan stimulasi dengan metode acidizing atau hydraulic fracturing, kemudian harga productivity index (PI) sebesar 70,38 STB/d/Psi , flow efficiency (FE) sebesar 0,25 dan radius pengamatan (ri) sejauh 6612,23 ft .

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 02 Sep 2019 08:23
Last Modified: 02 Sep 2019 08:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20886

Actions (login required)

View Item View Item