EVALUASI TEKANAN FORMASI DAN TEKANAN FRACTURE ( MUD WINDOW) DALAM PENENTUAN INTERVAL MUD WEIGHT PADA SUMUR “STN – 71” LAPANGAN “Y”

PUTRA, SULTAN SAMUDRO GUMELAR CIPTO (2019) EVALUASI TEKANAN FORMASI DAN TEKANAN FRACTURE ( MUD WINDOW) DALAM PENENTUAN INTERVAL MUD WEIGHT PADA SUMUR “STN – 71” LAPANGAN “Y”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (484kB) | Preview
[thumbnail of 2.HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2.HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (418kB) | Preview
[thumbnail of 6.RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
6.RINGKASAN.pdf

Download (398kB) | Preview
[thumbnail of 7.DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
7.DAFTAR ISI.pdf

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI SULTAN.pdf] Text
SKRIPSI SULTAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pada proses pengeboran sumur “STN-71” terjadi permasalahan problem
pemboran yang dihadapi seperti kehilangan lumpur (loss circulation) pada trayek
pada trayek 8 ½”. Problem pemboran tersebut diakibatkan oleh faktor kondisi
bawah permukaan yaitu tekanan formasi dan lithology batuan yang ditembus.
Oleh karena itu perlu dilakukan prediksi tekanan formasi untuk menghindari
terjadinya problem pada pemboran sumur - sumur selanjutnya dengan memilih
densitas lumpur yang tepat.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada sumur STN – 71 Pada trayek
8
1
2
⁄ pada kedalaman 6663 ftMD sampai dengan 6963 ftMD memiliki tekanan
yang normal dengan nilai tekanan 10, ppg hingga 12,2 ppg. Pada kedalaman 6783
ftMD terjadi peningkatan tekanan yaitu 12,2 ppg, Hal ini mengindikasikan zona
Top Over Pressure. Pada kedalaman 6963 ftMD hingga 6993 ftMD terjadi
penurunan tekanan formasi dari 10,7 ppg menjadi 8,1 ppg. Hal ini
mengindikasikan terjadinya problem loss circulation akibat dari kondisi formasi.

Untuk mendesain lumpur yang di gunakan adalah menggunakan metode
over balance dengan menambahkan tekanan di dalam sumur menggunakan
pompa lumpur sebesar 100-200 psi dari prediksi tekanan formasi pada trayek
8
1
2
⁄ . Dari kedalaman 6663 – 6773 ftMD menggunakan mud 12 ppg. Pada
kedalaman 6783 – 7630 ftMD menggunakan mud sebesar 12,5 ppg
Pada kedalaman 6783 ftMD terjadi over pressure dan mud desain yang
digunakan adalah 12,5ppg. Pada saat terjadi loss circulation mud yang
digunakan sama seperti mud pada kedalaman di atasnya yaitu 12,5 ppg.
Pada saat terjadi loss circulation pada kedalaman 6973 sampai 6993 ftMD .
pencegahannya tetap menggunakan mud sebesar 12,5 ppg dan menambahkan
LCM ( loss cicculation material). Untuk menutupi formasi yang berongga
tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 29 Aug 2019 04:18
Last Modified: 29 Aug 2019 04:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20878

Actions (login required)

View Item View Item