EVALUASI TRAJECTORY TRAYEK 17 ½” PEMBORAN BERARAH PADA SUMUR “X” LAPANGAN SUKOWATI JOB PERTAMINA – PETROCHINA EAST JAVA MENGGUNAKAN METODE MINIMUM OF CURVATURE

KARISMA, ANDRY (2014) EVALUASI TRAJECTORY TRAYEK 17 ½” PEMBORAN BERARAH PADA SUMUR “X” LAPANGAN SUKOWATI JOB PERTAMINA – PETROCHINA EAST JAVA MENGGUNAKAN METODE MINIMUM OF CURVATURE. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of andry-karisma.pdf] Text
andry-karisma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pemboran sumur X pada Lapangan Sukowati JOB PERTAMINA -
PETROCHINA EAST JAVA (JOB P-PEJ) merupakan pemboran berarah tipe
Build and Hold. Pemboran berarah sumur X memiliki perencanaan sebagai
berikut, pemboran sumur X direncanakan kedalaman titik belok (KOP) pada 1000
ft TVD, dengan BUR 3°/100 ft, sudut inklinasi 49.82°, arah azimuth N 284.83°E
dan kedalaman target pada 6510.60 ft TVD / 8.883,5 ft MD. Target yang dituju
adalah formasi Tuban. Radius toleransi target pada pemboran berarah sumur X
adalah 50 ft (circle shape, r = 50 ft ).
Pada Skripsi ini dilakukan perhitungan perencanaan trajectory dengan
metode minimum of curvature. Metode ini digunakan karena hasil perhitungannya
paling akurat di bandingkan metode yang lainnya.
Dari hasil evaluasi rangkaian Drill String pada sumur X trayek 17 ½ di
kedalaman 1000 ft MD – 4800 ft MD ( zona build up section ), beban tension
97119,4 lb-ft dibandingkan kekuatan tensil yield streng 394600 lb-ft, drag
compresif 20142 lb/ft dibandingkan WOB maksimal 28658,2 lb, drag tensil
18562 lb/ft dibandingkan MOP sebesar 258031 lb/ft, beban torsi 18827,26 lb-ft
dibandingkan kekutan torsional yield strength 40890 lb-ft, beban buckling 26142
lb dibandingkan dengan critical buckling 1175790 lb-ft. jadi harga pada beban
pada rangkaian ini lebih kecil dibandingkan kekutan dan dinyatakan aman.
Penyimpangan pada sumur X terjadi karena faktor mekanik, penggunaan metode
pemboran sliding dan rotate yang kurang sesuai pada saat menembus zona build
up section dan zona tangent section pada kedalaman 2562 ft MD – 4000 ft MD .
Optimasi terhadap trajectory pemboran dilakukan dengan menghitung kembali
besarnya sudut tiap feet yang dibentuk oleh BHA pada saat operasi pemboran
dengan metode pemboran secara slide dan rotate. Dari hasil optimasi pemboran
dengan penyusunan ulang komposisi metode pemboran secara slide dan rotate
dihasilkan trajectory baru yang sejajar dan berhimpit dengan trajectory
perencanaan pemboran JOB-PPEJ.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 May 2016 04:01
Last Modified: 19 Oct 2022 03:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2086

Actions (login required)

View Item View Item