STYONO, YOU FANDA PRANGGA (2013) RENCANA TEKNIS PASCATAMBANG BATUBARA PT DUTA NURCAHYA DI DESA MUARA BAKAH KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2. Ringkasan.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
3. Abstrack.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
PT Duta Nurcahya merupakan salah satu perusahaan di bidang pertambangan batubara yang direncanakan akan beroperasi dari tahun 2013-2047. Berkaitan dengan berhentinya operasi tambang tersebut, maka berpotensi untuk menimbulkan permasalahan, seperti terganggunya fungsi lingkungan, perubahan rona awal lingkungan dan menurunnya ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk merencanakan program pascatambang. PT Duta Nurcahya memiliki luas wilayah izin usaha pertambangan operasi produksi seluas 4.999 Ha. Secara administratif terletak di Desa Muara Bakah, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian dilakukan pada area yang termasuk dalam kegiatan pascatambang, diantaranya area fasilitas penunjang, coal preparation plant, disposal topsoil, serta void tambang. Berdasarkan hasil studi maka dapat ditentukan rencana kegiatan teknis pascatambang meliputi pembongkaran fasilitas penunjang, penataan lahan, revegetasi, pengendalian erosi, penanganan void. Penggunaan lahan pascatambang diperuntukkan untuk revegetasi tanaman sengon, jabon, dan gamelina, serta void bekas tambang diperuntukkan menjadi kolam perikanan, reservoir air. Rencana pascatambang ini dilakukan selama 3 tahun setelah kegiatan penambangan berakhir. Penataan lahan pada awal reklamasi dilakukan dengan penataan material overburden dan penebaran tanah pucuk. Upaya pengendalian erosi dilakukan dengan penanaman cover crop dan pembuatan saluran pembuangan air, pemilihan ini didasarkan keadaan permukaan area reklamasi yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kemiringan < 8% (landai). Penataan lahan dibantu dengan alat berat yaitu backhoe, dumptruck dan bulldozer. Penataan lahan diawali dengan penataan material overburden setebal 1 m dan dilanjutkan dengan penebaran tanah pucuk setebal 0,25 m. Penanganan void tapak bekas tambang tahun 2046-2047 seluas 3,99 Ha dilakukan dengan pembuatan void pengaman disisi Utara void dengan dengan kemiringan jenjang tunggal 300 yang akan direvegetasi dengan tanaman cover crops, pembuatan buffer pengaman radius 10 m mengelilingi void, dan pembuatan tanggul pengaman void. Material void pengaman yang terkupas sebanyak 310.477 m3 digunakan untuk filling material pandangkalan dasar void, buffer pengaman, dan tanggul pengaman void. Persiapan dan pengelolaan dasar kolam void dilakukan dengan penimbunan material lempung setebal 3 m dan dilakukan penebaran tanah pucuk diatasnya setebal 0,25 m, kapur tohor (CaO) untuk menetralkan pH, dan pupuk untuk pengkayaan unsur hara. Kata kunci : pascatambang, stakeholders, teknis PT Duta Nurcahya is one company of coal mining industry, it operation planned from 2013 to 2047. In related with end of mining operations, it can cause potential problems, such as disruption of environment function, baseline environmental changes and decline of economic society. Therefore, important to plan mining closure program. PT Duta Nurcahya has an area of production operation mining permit covering 4,999 hectares. It locate in Muara Bakah Village, Lahei District, North Barito Regency, Central Kalimantan Province. The study was conducted in area that include of mine closure activities, including supporting facilities area, coal preparation plant, topsoil disposal, and mine void. Based on study, mine closure plan includes the demolition supporting facilities, landscaping, revegetation, erosion control, handling void. Use of mineclosure land can toward to sengon, jabon and gamelina plant revegetation. Furthermore, mining void can developed to fishery and reservoir water. Mineclosure plan used during 3 years after end of production operation. The beginning of landscaping reclamation is arrangement overburden and top soil material. Erosion control by plant cover crops and water drainage system. It’s selected base of reclamation surface condition, which arranged till has slope of < 8 % (declivous). Landscaping used heavy equipment such as backhoe, dumptruck and bulldozers. Landscaping begins with arrangement of material until thick of material overburden top 1 m and topsoil 0,25 m. Mine void formed covering 3,99 ha in 2046-2047, it’s resolved by making “safety void” in North side of void with slope of single bench 300, that will be revegetated with plant cover crops, make a safety buffer of 10 m radius around void, and make void safety dike. “Safety void” material is peeled as much as 310.477 m3, it’s used to filling material void, shallow void base, safety buffer, and void safety dike. Preparation and management of base void is heap clay material with thickness of 3 m and top soil 0,25 m on top, calcium oxide (CaO) to neutralize pH, and fertilizer for nutrient enrichment. Keywords: mineclosure, stakeholders, technical
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 23 May 2016 03:59 |
Last Modified: | 23 May 2016 03:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2084 |
Actions (login required)
View Item |