JULIUS B, KADEK MORAH (2019) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SEMEN INDONESIA KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
3.COVER.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
4.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
5.DAFTAR ISI.pdf Download (21kB) | Preview |
|
Text
1.SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PT. Semen Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batugamping yang terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sistem penambangan yang dilakukan PT. Semen Indonesia adalah sistem tambang terbuka dengan metode kuari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat adanya peningkatan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi pada area penambangan PT. Semen Indonesia. Pada tahun 2016, jumlah kecelakaan kerja pada area tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sehingga diperlukannya penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik untuk meminimalisi berbagai kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada setiap tahapan kegiatan penambangan batugamping. Tujuan penelitian ini dilakukan anatara lain mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan sering terjadinya kecelakaan pada pabrik penambangan batugamping, menghitung tingkat kekerapan kecelakaan (Frequency Rate) serta tingkat keparahan kecelakaan (Severity Rate), dan upaya agar kecelakaan sejenis tidak terjadi lagi dengan melakukan evaluasi kinerja untuk menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Setelah menganalisa data kecelakaan yang ada menggunakan teori Domino Heinrich dan analisa tingkat kekerapan (frequency rate) dan tingkat keparahan (severity rate), ditemukan bahwa peningkatan jumlah kecelakaan kerja dari tahun 2015 sampai dengan 2016 disebabkan karena penurunan kualitas kesadaran pekerja terhadap tindakan tidak aman (unsafe act) yang menyebabkan terjadinya 1 kecelakaan yang disebabkan oleh tindakan tidak aman (unsafe act) oleh pekerja di area penambangan batugamping dan 3 kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi tidak aman (unsafe condition) serta tingkat kekerapan (frequency rate) untuk tahun 2015 sebesar 0,20, dan tahun 2016 sebesar 0,67, sedangkan untuk tingkat keparahan (severity rate) pada tahun 2015 sebesar 0,20, dan tahun 2016 sebesar 1,11. Pada kegiatan pemuatan terjadi 1 kecelakaan dan pada kegiatan pengangkutan terjadi 3 kecelakaan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah, mengurangi bahkan meniadakan terjadinya kecelakaan yaitu pelatihan K3 tentang peralatan, kondisi tidak aman dan tidakan tidak aman terhadap pekerja, inspeksi peralatan tambang yang tidak layak, serta pengawasan dan perbaikan pada area loading, dumping, dan jalan yang licin, gelap dan mudah amblas. Sehingga kecelakaan serupa yang terjadi pada kegiatan penambangan pada tahun 2015-2016 tidak terulang kembali ditahuntahun berikutnya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 03:57 |
Last Modified: | 27 Aug 2019 03:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20836 |
Actions (login required)
View Item |