Faruqi, Muhammad Dzulfikar (2019) GEOLOGI DAN EVOLUSI TEKTONIK PULAU BELITUNG BERDASARKAN KARAKTERISTIK GEOKIMIA DAN PETROGRAFI GRANITOID SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RARE EARTH ELEMENT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER_M DZULFIKAR FARUQI.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN_M DZULFIKAR FARUQI.pdf Download (740kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_M DZULFIKAR FARUQI.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_M DZULFIKAR FARUQI.pdf Download (43kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pulau Belitung memiliki empat satuan granitoid, yaitu Granit Tanjungpandan, Adamelit Baginda, Granodiorit Burungmandi, dan Granit Batubesi. Perbedaan tipe granitoid ini diindikasikan merupakan akibat dari perbedaan tatanan tektonik pada saat pembentukan granitoid. Secara geografis, lokasi penelitian terletak pada koordinat UTM 48N 77360 mE – UTM 49N 207300 mE dan 9721670 mN – 9636540 mN. Penelitian ini merupakan studi awal untuk mengetahui evolusi tektonik Pulau Belitung berdasarkan analisis petrografi dan geokimia granitoid. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui batuan granitoid sebagai sumber penghasil REE (Rare earth element) di Pulau Belitung. Analisis utama yang dilakukan adalah petrografi sayatan tipis dan analisis geokimia menggunakan XRF (X-ray Fluorescence) dan ICP-MS (Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry). Berdasarkan analisis petrografi dan geokimia, Satuan Granit Tanjungpandan terdiri dari syenogranite, alkali-feldspar granite, dan monzogranite, serta merupakan granitoid tipe S dengan kandungan SiO2 75,80%, Na2O 2,57%, Al2O3 12,60%, CaO 1,22%, K2O 5,20%, nilai ASI (Alluminium Saturation Index) > 1 menunjukkan sifat peralumina, dan memiliki afinitas magma high-K calc-alkaline series. Satuan Adamelit Baginda terdiri dari monzogranite, quartz-rich granitoid, dan syenogranite, serta merupakan granitoid tipe I dengan kandungan SiO2 70,33%, Na2O 2,36%, Al2O3 13,67%, CaO 3,01%, K2O 4,29%, nilai ASI < 1 menunjukkan sifat metalumina, dan memiliki afinitas magma high-K calc-alkaline series. Satuan Granodiorit Burungmandi terdiri dari granodiorite dan monzogranite, serta merupakan granitoid tipe I dengan kandungan SiO2 67,85%, Na2O 2,35%, Al2O3 14,34%, CaO 4,62%, K2O 2,87%, nilai ASI < 1 menunjukkan sifat metalumina, dan memiliki afinitas magma calc-alkaline series. Serta Satuan Granit Batubesi terdiri dari quartz-rich granitoid dan syenogranite, serta merupakan granitoid tipe S dengan kandungan SiO2 75,81%, Na2O 2,61%, Al2O3 12,61%, CaO 0,97%, K2O 5,11%, nilai ASI > 1 menunjukkan sifat peralumina, serta memiliki afinitas magma high-K calc-alkaline series. Satuan Granit Tanjungpandan dan Satuan Granit Batubesi terbentuk pada tatanan tektonik syn-collision atau pada saat tumbukan antara Benua Sibumasu dengan Indochina berlangsung pada Trias Akhir. Sedangkan Satuan Adamelit Baginda dan Satuan Granodiorit Burungmandi terbentuk pada tatanan tektonik post-collision atau pada akhir tumbukan benua yang berlangsung pada Trias Akhir hingga Kapur Awal. Kadar unsur REE tertinggi berada pada Satuan Granit Tanjungpandan dengan kandungan (tertinggi) Ce 490 ppm; La 89,8 ppm; Nd 186 ppm; Y 108 ppm; dan Total REE tertinggi 1130,13 ppm pada sampel granitoid Tanjung Binga. Mineral tanah jarang yang ditemukan antara lain monasit, alanit, dan xenotime. REE diinterpretasikan bersumber dari kerak Benua Sibumasu yang mengalami pelelehan selama terjadinya tumbukan benua (collision) dan pada akhirnya membentuk Granit Tanjungpandan. Kata kunci: granitoid Pulau Belitung, geokimia, petrografi, REE, tektonik
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 22 Aug 2019 02:30 |
| Last Modified: | 22 Aug 2019 02:30 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20790 |
Actions (login required)
 |
View Item |