ANALISA PRESSURE BUILD-UP TEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE HORNER MANUAL DAN SIMULATOR SAPHIR 3.20 PADA SUMUR “JO-21” LAPANGAN “JNT”

JONATHAN, JONATHAN (2019) ANALISA PRESSURE BUILD-UP TEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE HORNER MANUAL DAN SIMULATOR SAPHIR 3.20 PADA SUMUR “JO-21” LAPANGAN “JNT”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (120kB) | Preview

Abstract

Sumur “JO-21” yang berada pada lapangan “JNT” merupakan lapangan yang termasuk dalam wilayah kerja Petrochina International. Lapangan “JNT” memiliki reservoir batupasir dengan fluida hidrokarbon yang diproduksikan berupa minyak. Untuk mengetahui produktivitas sumur “JO-21”, maka perlu diketahui parameter berupa tekanan reservoir, permeabilitas, skin, radius investigasi, productivity index, serta laju alir optimumnya. Untuk mencari parameter-parameter tersebut, maka dilakukan analisa Pressure Build-Up. Untuk melakukan analisa Pressure Build-Up, dapat dilakukan dengan metode Horner secara manual. Sebagai pembanding, dilakukan juga dengan menggunakan Simulator Saphir 3.20. Hasil dari analisa Pressure Build-Up ini akan didapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan dalam menentukan produktivitas sumur “JO-21”. Pada dasarnya analisa Pressure Build – Up dilakukan pertama – tama dengan memproduksi sumur selama suatu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang tetap (konstan), kemudian menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu (tekananyang dicatat biasanya adalah tekanan dasar sumur). Tahapan – tahapan analisa Pressure Build – Up dengan metode Horner adalah persiapan data pendukung seperti data produksi (tp, qo, rw, Pwf), data reservoir (h, Ø), data PVT (μ, Bo, Ct), dan data PBU (Pws, t), kemudian membuat grafik log – log plot dengan plot Δt vs ΔP. Dari hasil plot tersebut dapat diperoleh nilai end of wellbore storage, dan terakhir membuat grafik semilog plot (Horner plot), dari hasil Horner plot dan end of wellbore storage diperoleh harga slope, P1jam dan P* yang akan digunakan untuk menghitung harga permeabilitas, skin, productivity index, flow efficiency serta radius investigasi. Hasil analisa Pressure Build-Up Test pada sumur “JO-21” menggunakan metode Horner manual dengan laju alir sebelum shut-in sebesar qo = 199 BOPD dan Pwf = 663.125 psia, diperoleh P* =1745.2 psia, ko = 81.33 mD, skin = 0.61, ΔPskin = 125.486 psia, PI ideal = 0.199 STB/D/psia, PI aktual = 0.184 STB/D/psia, FE = 0.923, dan ri = 691.676 ft. Hasil analisa Pressure Build-Up Test pada sumur “JO-21” menggunakan Simulator Saphir 3.20 dengan laju alir sebelum shut-in sebesar qo = 199 BOPD dan Pwf = 663.125 psia, diperoleh P* = 1784.41 psia, ko = 97.9 mD, skin = 2.42, ΔPskin = 276.92 psia, PI ideal = 0.236 STB/D/psia, PI aktual = 0.178 STB/D/psia, FE = 0.754, ri = 758.877 ft, dengan wellbore model changing storage (Hegeman), reservoir model homogeneous, serta boundary model intersecting fault – Pi/N.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 20 Aug 2019 01:39
Last Modified: 20 Aug 2019 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20767

Actions (login required)

View Item View Item