Sulistyani, Anita and Tasak, Andini Gabriella Rante (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIBUTYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN BUTANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 70.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (303kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (166kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (25kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Dibutyl phthalate dirancang dengan kapasitas 70.000 ton/tahun, menggunakan bahan
baku Phthalic anhydride yang diperoleh dari PT. Petrowidada, Gresik, Jawa Timur dan Butanol
yang diperoleh dari PT. Petro Oxo Nusantara, Gresik, Jawa Timur. Dibutyl phthalate merupakan
salah satu jenis plasticizers yang biasa ditambahkan pada produk PVC yang berguna untuk
membuat PVC lebih lunak dan fleksibel. Lokasi pabrik didirikan di daerah Kawasan Industri
Gresik, Gresik, Jawa Timur. Pabrik Dibutyl Phthalate beroperasi selama 330 hari dalam
setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan 31.600 m2.
Perusahaan akan didirikan dalam bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah
karyawan 220 orang.
Dibutyl phthalate dibuat dengan reaksi seri-paralel dan memiliki hasil samping berupa
Monobutyl phthalate dan dilangsungkan pada 2 Reaktor Alir Tangki Berpengaduk yang disusun
seri (R-01 dan R-02). Pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01) Phthalic anhydride dan
Butanol direaksikan pada suhu tetap 1200C dengan tekanan 3 atm menggunakan katalis Asam sulfat
dengan perbandingan mol Phthalic anhydride dan Butanol sebesar 1 : 5 dan didapat konversi
sebesar 1 kemudian dari reaksi 1 dihasilkan Monobutyl phthalate dan bereaksi dengan Butanol.
Dari reaksi 2 didapatkan konversi 0,3814. Kemudian dialirkan menuju Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (R-02) untuk mereaksikan Monobutyl phthalate dan Butanol pada suhu tetap 1200C
dengan tekanan 3 atm dan mencapai konversi 0,5677. Campuran produk keluar Reaktor Alir
Tangki Berpengaduk (R-02) didinginkan menggunakan Cooler (CL-02) dan (CL-03) hingga suhu
50oC. Campuran ini diumpankan kedalam Dekanter (DE-01) untuk dipisahkan antara Dibutyl
phthalate, Monobutyl phthalate, Butanol dengan Air dan Asam sulfat. Fraksi ringan berupa Dibutyl
Phthalate, Monobutyl Phthalate, dan Butanol keluar sebagai hasil atas ditampung di dalam
akumulator (AC-01) sebelum dipanaskan sampai suhu 125,55oC sebelum diumpankan ke dalam
Stripper (S-01). Fraksi berat berupa Air dan Asam sulfat yang keluar sebagai hasil bawah dialirkan
menuju UPL. Umpan masuk Stripper (S-01) dalam kondisi cair jenuh, yaitu pada suhu 125,55oC
dan tekanan 1 atm. Hasil atas Stripper (S-01) berupa Butanol dan sedikit Monobutyl phthalate
diembunkan dengan Condensor (CD-01) kemudian ditampung dalam akumulator (AC-02) sebelum
di recycle. Hasil bawah Stripper (ST-01) berupa Dibutyl phthalate dan Monobutyl phtalate di
alirkan menuju Stripper (S-02). Hasil atas Stripper (S-02) berupa Monobutyl phthalate di dinginkan
secara bertahap dengan Cooler (CL-04) dan (CL-05) hingga suhu 50 oC kemudian disimpan dalam
tangki penyimpanan (T-04). Hasil atas Stripper (S-02) berupa Dibutyl phthalate di dinginkan secara
bertahap dengan Cooler (CL-06) dan (CL-07) hingga suhu 50 oC kemudian disimpan dalam tangki
penyimpanan (T-05). Utilitas yang diperlukan oleh Pabrik Dibutyl phthalate berupa air bersih
sebesar 329.200 Kg/Jam yang dibeli dari PDAM Gresik. Dowtherm A yang digunakan sebanyak
508.500 Kg/Jam. Daya listrik sebesar 684 kW disuplai dari PLN dan cadangan listrik dari generator
bahan bakar fuel oil dengan daya sebesar 684 kW. Kebutuhan bahan bakar fuel oil sebanyak 655
L/Jam. Udara tekan diproduksi sebanyak 72 m3/Jam dengan tekanan 5 atm.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) $
9.493.092 dan Rp. 379.886.218.320,- serta Working Capital (WC) sebesar Rp838.666.011.700,-.
Analisis ekonomi Pabrik Dibutyl phthalate ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar
52,88% dan ROI sesudah pajak sebesar 34,37%, nilai POT sebelum pajak adalah 1,59 tahun dan
POT sesudah pajak adalah 2,25 tahun, BEP sebesar 45,95% kapasitas produksi dan SDP sebesar
24,48% kapasitas produksi, dan DCF sebesar 20,59%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut,
maka Pabrik Dibutyl phthalate layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : Dibutyl phthalate, Phthalic anhydride, butanol, reaktor alir tangki berpengaduk,
asam sulfat.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
| Depositing User: | Sarimin Sarimin |
| Date Deposited: | 09 Aug 2019 02:25 |
| Last Modified: | 09 Aug 2019 02:25 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20693 |
Actions (login required)
 |
View Item |