Aribowo, Samudera Dandy (2019) PEMODELAN BATUAN MINERAL RADIOAKTIF THORIUM MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK PADA LAPANGAN “STALINGRAD”, MAMUJU, SULAWESI BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
01 COVER.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
06 DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
06 ABSTRACT.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
05 ABSTRAK.pdf Download (144kB) | Preview |
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa mineral berharga yang beragam, salah satunya adalah mineral radioaktif Thorium yang berada pada komplek Lava Adang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi zona persebaran litologi pembawa mineral thorium berdasarkan karakteristik anomaly magnetik dan suseptibilitasnya pada batuan. Metode Geomagnetik adalah metode geofisika aktif yang digunakan untuk mengukur variasi persebaran litologi berdasarkan intensitas magnetiknya. Pengukuran dilakukan selama 2 bulan dan diambil 109 titik pengukuran dengan luas daerah 16 x 14 kilometer dengan rentang 2 kilometer pada jarak antar lintasan. Metode Radiometri digunakan untuk mengidentifikasi adanya persebaran litologi dengan tingkat radioaktif yang tinggi sebagai akibat aktivitas peluruhan dari kadar Thorium yang tinggi. Integrasi metode ini dilakukan untuk mengetahui persebaran litologi pembawa uranium beserta dengan asosiasinya. Hasil dari pengukran radiometri yang selanjutnya divisualisasikan dengan peta menunjukkan peta nilai laju dosis 1300 nSv/h, yang tersebar di bagian tenggara berupa akumulasi pada daerah penelitian.Persebaran nilai magnetik memiliki nilai variasi yang beragam dengan nilai tertinggi 1082,2 nT dan nilai terendah -1326,1 nT .Distribusi nilai anomali magnetik yang ada pada peta nilai laju dosis tinggi tersebut berada pada nilai intensitas rendah Batuan pembawa mineral radioaktif Thorium diduga berasal dari Lava Adang yang memiliki litologi batuan beku ekstrusif ponolit dan dikontrol oleh proses diferensiasi magma serta proses Hydrothermal yang membuat mineral radioaktif tersebut hanya berada di spot tertentu di Lava Adang. Kata Kunci : Geomagnetik,Diferensiasi Magma, Radioaktivitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 01 Aug 2019 02:24 |
Last Modified: | 01 Aug 2019 02:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20611 |
Actions (login required)
View Item |