RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR DAN BATU DI PERTAMBANGAN RAKYAT KECAMATAN TEMPEL, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WANTANIA, STANLEY MARTINUS (2019) RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR DAN BATU DI PERTAMBANGAN RAKYAT KECAMATAN TEMPEL, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
4.HALAMAN JUDUL.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.RINGKASAN.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.DAFTAR ISI.pdf

Download (151kB) | Preview

Abstract

Kegiatan penambangan pasir dan batu yang dikelola masyarakat di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta banyak yang belum mempunyai ijin penambangan rakyat (IPR) dan berpotensi untuk merusak lingkungan serta tidak memperhatikan keselamatan kerja. Lahan yang semula dapat ditanami berubah menjadi lahan yang tidak subur, banyak dijumpai lubang bekas galian serta tebing yang memiliki kemiringan lereng relatif tegak dan menyebabkan rawan terjadi runtuhan. Kondisi ini sudah dibiarkan begitu saja oleh pemilik lahan sejak tahun 2000. Kerusakan lingkungan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan fungsi lahan menjadi kurang produktif dan rawan longsor. Berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Di Wilayah Propinsi DIY lahan tersebut berbobot nilai 53 yaitu dalam kondisi tingkat kerusakan berat, maka dari itu perlu dilakukan reklamasi untuk menurunkan tingkat bahaya erosi yang terjadi. Rencana reklamasi yang akan dilakukan mencakup penataan lahan, pengendalian erosi dan sedimentasi, serta revegetasi. Penataan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan menjadi lahan siap tanam dengan tanamannya yaitu tanaman kopi. Berdasarkan kondisi lahan yang ada, lahan akan ditata dan dibentuk terasan berupa teras kebun. Dimensinya adalah lebar teras 4m, tinggi lereng tunggal 5m dengan jarak horizontal 6m sehingga kemiringan total 3 lereng adalah 30 atau sekitar 56,7%. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan backhoe KOMATSU PC200-7SEF sebanyak 2 buah dan dump truck KOMATSU HD255-5 sebanyak 2 buah selama 23 hari dan menyisakan 6.715m o material untuk dijual. Tanah pucuk yang didapatkan dari penataan lahan adalah sebesar 200m 3 dan akan digunakan sebesar 180,5m 3 untuk pengelolaan tanah pucuk dengan sistem pot. Pengelolaan tanah pucuk ini dilakukan selama 3 hari dengan tenaga manusia. Setelah itu dilakukan perencanaan pengendalian erosi dan sedimentasi dengan pembuatan teras, pembuatan saluran terbuka dan penanaman cover crops. Dari hasil perhitungan dilakukan dimensi saluran terbuka berbentuk trapesium dengan lebar atas 0,33m, lebar bawah 0,16m, kedalaman 0,14m dan kemiringan sisi 60 3 . Sedangkan utuk tanaman cover crop yang dipilih adalah tanaman Sentro atau Centrosema Pubescens dan tanaman Kecipir atau Psophocarpus palustris. Selanjutnya pada perencanaan reklamasi, akan dilakukan revegetasi dengan jumlah total tanaman kopi sebanyak 1.444 tanaman. Penanaman dilakukan bersamaan dengan pengelolaan tanah pucuk selama 3 hari. Pemeliharaan tanaman kopi dilakukan dengan penyulaman, pemupukan, pemangkasan pohon dan penyiangan gulma. Dari perencanaan reklamasi yang telah dilakukan, terjadi penurunan Tingkat Bahaya Erosi (TBE) dari 17.197,37 ton/Ha/tahun (kelas V, sangat berat) menjadi 41,58 ton/Ha/tahun (Kelas II, ringan).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI
Date Deposited: 31 Jul 2019 07:19
Last Modified: 31 Jul 2019 07:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20603

Actions (login required)

View Item View Item