ABDILAH, MUHAMAD IRFAN (2019) ANALISIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA FRONT GEMBONGAN DI CV JATI KENCANA BETON, KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (211kB) | Preview |
Preview |
Text
lembar pengesahan berikut ttd.pdf Download (375kB) | Preview |
Preview |
Text
PERSEMBAHAN abstract dan ringkasan.pdf Download (186kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR IS1.pdf Download (118kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan material batu andesit saat ini masih belum cukup untuk
memenuhi target produksi yang dimiliki CV Jati Kencana, sebesar 1.000 ton/hari.
Pembongkaran batu andesit dilakukan dengan pengupasan lapisan tanah penutup,
dimana material hasil pengupasan dimuat dan diangkut menuju stockyard.
Kegiatan pengangkutan batu andesit menggunakan dump truck Nissan CWB 459.
Total produksi alat muat dengan jumlah satu unit sebesar 1178,32 ton/hari dan
produksi alat angkut dengan jumlah 3 unit sebesar 433,4 ton/hari.
CV Jati Kencana, ingin memenuhi kebutuhan material batu andesit sebesar
1000 ton/hari, sehingga untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan tersebut
maka perlu diketahui seberapa banyak alat mekanis yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan produksi tersebut.
Hasil penelitian di lapangan dari rangkaian-rangkaian yang mempengaruhi
produksi di lapangan, produksi dapat ditingkatkan dengan melakukan perbaikan
waktu kerja alat mekanis yang digunakan. Efisiensi kerja saat ini pada Excavator
Hyundai 330 Lc 9s yaitu 65 %, dan pada dump truck Nissan CWB 459 yaitu
68,3%. Dengan melakukan perbaikan waktu kerja dan pemilihan waktu yang
sesuai dengan target produksi, maka efisiensi kerja alat Excavator Hyundai 330
Lc 9s dari 65 % menjadi 73 % , pada dump truck Nissan CWB 459 dari 68,3 %
menjadi 77 %. Dengan pemilihan yang tepat pada efisiensi kerja alat mekanis,
Produksi alat muat meningkat dari 1.178,32 ton/hari menjadi 1.475 ton/hari dan
produksi alat angkut meningkat dari 433,4 ton/hari menjadi 547,4 ton/hari.
Meskipun melakukan pemilihan waktu kerja yang sesuai, namun waktu
kerja alat mekanis produksi alat angkut belum mencukupi untuk memenuhi
peningkatan kebutuhan material batu andesit sebesar 1.000 ton/hari, sehingga
perlu adanya penambahan alat angkut sebanyak 3 unit, total alat angkut menjadi 6
unit. Produksi alat angkut meningkat dengan adanya penambahan unit di kuari
Gembongan. Produksi alat angkut meningkat menjadi 1.096 ton/hari,
menggunakan alternatif waktu terendah dan produksi alat muat tetap 1.475
ton/hari. Dengan demikian peningkatan target sebesar 1.000 ton/hari dapat
terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 31 Jul 2019 06:52 |
Last Modified: | 31 Jul 2019 06:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20601 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |