AKBAR, GERALDINO KRISNA (2019) KONTROL STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP KONFIGURASI AKUIFER AIRTANAH DAERAH KEMEJING, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1 Cover Geraldino.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
4 Sari Geraldino.docx.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
5 Daftar Isi Geraldino.pdf Download (307kB) | Preview |
Abstract
ecara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84-Zona 49S) 465000-472000 mT dan 9132000-9139000 mU. Sedangkan secara administratif daerah penelitian masuk ke dalam Kecamatan Ngawen dan, Semin, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Berdasarkan analisis aspek-aspek geomorfologi, bentuk lahan daerah penelitian dibagi menjadi enam satuan, antara lain Satuan Bentuk Lahan Perbukitan Homoklin (S1), Lembah Struktural (S2) dan Tubuh Sungai (F1). Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan dari tua ke muda, antara lain Satuan batupasir-tuffan Semilir berumur Miosen Awal-Miosen Tengah (N5-N7), Satuan breksi Nglanggeran berumur Miosen Awal-Miosen Tengah (N5-N7) dan Satuan batugampingpasiran Oyo berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir (N13-N16). Struktur geologi daerah penelitian meliputi kekar dan sesar. Sesar daerah penelitian dibagi menjadi enam, antara lain Sesar Kaliwaru, Sesar Kalitekuk, Sesar Tegalsari, Sesar Duwet, Sesar Karangsari dan Sesar Kracakan dengan arah tegasan utama timurlaut-baratdaya. Analisis muka airtanah daerah penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis mata air yang berkembang didaerah penelitian, antara lain mata air depresi, mata air kontak dan mata air celah. Arah aliran airtanah terbagi menjadi 2 sistem yaitu aliran airtanah pada daerah perbukitan dan daerah dataran. Arah aliran airtanah pada daerah dataran menuju ke tenggara menuju ke Sungai Oyo (influent) yang berhilir ke Sungai Opak atau dapat disebut dengan DAS Opak-Oyo. Pengelompokkan sistem akuifer daerah penelitan menjadi dua bagian yaitu akuifer yang dikontrol oleh rekahan dan akuifer yang dikontrol oleh porositas butiran dan rekahan. Lapukan batuan yang dimana menjadi tempat mengalirnya airtanah bawah permukaan merupakan gabungan dari variabel litologi, sturktur geologi, serta pelapukan itu sendiri sehingga terdapatnya variasi aarah aliran airtanah pada daerah telitian. Kata Kunci : Airtanah, Akuifer, Pegunungan selatan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 07:31 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 07:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20577 |
Actions (login required)
View Item |