GEOLOGI DAN KONTROL LITOLOGI TERHADAP GERAKAN TANAH DAN PENGARUHNYA PADA TINGKAT RISIKO BENCANA LONGSOR DESA KENTENG, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

UTAMA, PANDU GITA (2019) GEOLOGI DAN KONTROL LITOLOGI TERHADAP GERAKAN TANAH DAN PENGARUHNYA PADA TINGKAT RISIKO BENCANA LONGSOR DESA KENTENG, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (389kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di Kecamatan Sempor di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Daerah penelitian mempunyai koordinat (X: 338000, Y: 9165800), (X: 338000, Y: 9160800), (X: 343000, Y: 9165800), (X: 343000, Y: 9160800). Secara morfologi, dilihat dari topografi dan aspek – aspek yang mengontrolnya, Terdapat dua bentuk asal pada daerah telitian, yaitu bentuk asal struktural dan bentuk asal fluvial. Bentuk asal struktural meliputi bentuklahan perbukitan antiklin (S1) dan perbukitan homoklin (S2). Bentuk asal fluvial meliputi bentuklahan dataran alluvial (F1), dataran limpah banjir (F2) dan tubuh sungai (F3). Secara fisiografi daerah Sempor termasuk kedalam lajur pegunungan Serayu Selatan di Jawa. Daerah penelitian terbagi atas lima satuan batuan. Penamaan satuan batuan mengikuti tata nama satuan litostratigrafi tidak resmi menurut sandi stratigrafi Indonesia (SSI, 1996) dengan urutan dari tua sampai muda, sebagai berikut Satuan breksi Totogan, Satuan batupasir Waturanda, Satuan breksi Waturanda, Satuan batulempung Penosogan dan Satuan Endapan alluvial. Struktur Geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa antiklin, sesar mendatar dan kekar. Gerakan tanah dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi-kondisi geologi dan hidrologi, topografi, iklim, dan perubahan cuaca mempengaruhi stabilitas lereng yang mengakibatkan terjadinya gerakan tanah. Penyusunan Tingkat Risiko bencana longsor adalah dengan menggunakan metode skoring, yaitu menghitung parameter-parameter bencana longsor untuk menghasilkan tingkat risiko dengan nilai rendah, sedang atau tinggi. Kata kunci: Gerakan tanah, skoring, tingkat risiko bencana.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jul 2019 04:15
Last Modified: 24 Jul 2019 04:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20556

Actions (login required)

View Item View Item