RAMDHANI, SALMAN (2019) EVALUASI PELAKSANAAN STIMULASI MATRIX ACIDIZING PADA SUMUR “SLM-015” LAPANGAN LIMAU PT. PERTAMINA EP ASSET 2. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
02. Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
Preview |
Text
03. Cover Skripsi.pdf Download (148kB) | Preview |
Preview |
Text
04. Lembar Pengesahan.pdf Download (140kB) | Preview |
Preview |
Text
05. Daftar Isi.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Sumur SLM-015 merupakan sumur pengembangan yang dikelola oleh PT.
Pertamina EP Asset 2 lapangan Limau. Sumur ini mengalami penurunan laju
produksi dari 126 bopd menjadi 34 bopd dalam kurun waktu lima bulan. Setelah
dilakukan analisa dynagraph, tidak ditemukan masalah kerusakan maupun
kebocoran pada sucker rod pump (SRP). Berdasarkan hasil perhitungan scale
index (SI) meggunakan metode Stiff & Davis diperoleh harga SI sebesar +1,64
terindikasi terjadi pembentukan scale CaCO3. Terbentuknya scale di sekitar
lubang sumur dapat menurunkan harga permeabilitas batuan dan mengakibatkan
aliran fluida dari formasi menuju ke lubang sumur menjadi terhambat sehingga
laju produksi sumur menjadi turun. Berdasarkan permasalahan tersebut, sumur
SLM-015 perlu dilakukan stimulasi matrix acidizing untuk mengembalikan laju
produksi sesuai dengan potensi sumurnya.
Matrix acidizing merupakan metode penginjeksian fluida asam ke dalam
formasi dengan tekanan injeksi di bawah tekanan rekah formasi, sehingga asam
dapat mengalir secara radial. Selanjutnya, asam akan bereaksi dan melarutkan
matriks batuan serta memperbesar pori-pori batuan sehingga permeabilitas batuan
di sekitar lubang sumur dapat kembali seperti semula dan laju produksi pun
meningkat. Dari hasil solubility test dan compatibility test, asam hydrochloric
(HCl) dengan konsentrasi 15% digunakan sebagai main treatment untuk
menghilangkan material scale CaCO3 di sekitar lubang sumur. Sedangkan dari
perhitungan desain stimulasi matrix acidizing, diperoleh volume asam 15% HCl
yang digunakan sebesar 25 bbl, tekanan rekah formasi sebesar 3622.25 psi,
tekanan hidrostatik asam sebesar 2441.08 psi, tekanan injeksi pompa maksimum
sebesar 1181.17 psi, dan laju injeksi maksimum sebesar 1.73 bpm.
Evaluasi keberhasilan pelaksanaan stimulasi matrix acidizing dapat
dilakukan dengan cara membandingkan beberapa parameter produksi sebelum dan
setelah matrix acidizing. Parameter tersebut antara lain, laju produksi, productivity
index (PI), kurva IPR, permeabilitas, flow efficiency, dan skin factor. Sumur SLM-
015 sebelum dilakukan matrix acidizing memiliki laju alir total (Qt) sebesar 52
bfpd, laju alir minyak (Qo) sebesar 34 bopd, productivity index (PI) sebesar 0.05
bfpd/psi, permeabilitas sebesar 12.86 mD, flow efficiency (FE) sebesar 0.22, dan
skin sebesar +28.63. Sedangkan setelah dilakukan matrix acidizing didapatkan
laju alir total (Qt) sebesar 247 bfpd, laju alir minyak (Qo) sebesar 124 bopd,
productivity index (PI) sebesar 0.24 bfpd/psi, permeabilitas sebesar 61.7 mD, flow
efficiency (FE) sebesar 1.04, dan skin sebesar +7.4. Dengan adanya peningkatan
berbagai parameter produksi seperti laju alir minyak, productivity index,
permeabilitas, flow efficiency, perbaikan kurva IPR, dan pengurangan harga skin,
maka pelaksanaan stimulasi matrix acidizing pada sumur SLM-015 dinyatakan
berhasil.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 04:07 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 04:07 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20554 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |