KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA DI PIT TBR PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE SUNGAI DANAU JAYA, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DEWA, SURYA ARIEF MAULANA (2019) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA DI PIT TBR PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE SUNGAI DANAU JAYA, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover surya.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan surya.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
rigkasan surya.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi surya.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

PT. Bukit Makmur Mandiri Utama menerapkan medote mine drainage dan mine dewatering pada pit TBR. Permasalahan yang terjadi adalah saat musim hujan air yang ada di dalam ceruk mengalami luapan dan terjadi genangan di lantai dasar tambang sehingga kegiatan penambangan terganggu. Selain itu, jumlah pompa yang ada dilapangan belum mampu untuk mengatasi air yang masuk kedalam bukaan tambang, sehingga perlu adanya kajian teknis penyaliran tambang untuk mengatasi permasalahan yang ada. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis komponen sistem penyaliran tambang antara lain debit air limpasan, saluran terbuka, ceruk, pompa, dan kolam pengendapan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur, observasi lapangan untuk mengamati permasalahan dan pengambilan data primer dan sekunder. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data. Berdasarkan analisis data curah hujan di lokasi penelitian tahun 2009-2018 dengan menggunakan distribusi Gumbell, diperoleh curah hujan rencana sebesar 462,79 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 71,95 mm/jam dengan periode ulang hujan 4 tahun dan resiko hidrologi sebesar 89,99 %. Dengan debit air limpasan DTH 1 = 1,62 m /detik, DTH 4 = 3,96 m 3 /detik, DTH 2 = 2,10 m 3 /detik, DTH 3 = 9,78 m 3 3 /detik. Pada lokasi penelitian terdapat saluran terbuka berbentuk trapesium. /detik, DTH 5 = 4,80 m 3 /detik, DTH 6 = 9,72 m 3 Dimensi saluran terbuka, lebar permukaan 10,4 m, lebar dasar 3,25 m, kedalaman 5 m, dan panjang dinding saluran 6,18 m. Gorong-gorong memiliki diameter 0,90 m dengan jumlah 7 line. Proses pengeringan air menggunakan 1 unit pompa yaitu multiflo 420 E dengan debit total pompa sebesar 646 m /jam. Pipa yang digunakan yaitu pipa HDPE dengan diameter 14 inci. Kolam pengendapan yang dibuat berbentuk persegi dan berliku sebanyak 6 kompartemen dengan dimensi panjang terbesar 122 m, lebar terbesar 50 m, dan kedalaman terbesar 6 m sedangkan dimensi kompartemen panjang terkecil 90 m, lebar terkecil 25 m, dan kedalaman terkecil 6 m. Berdasarkan hasil pada penelitian ini, dimensi saluran terbuka tidak perlu dilakukan penambahan, namun perlu adanya penambahan volume pada ceruk sebesar 98.000 m 3 dengan penambahan jumlah pompa sebanyak dua buah. Dimensi kolam pengendapan yang ada di lapangan masih dapat berjalan optimal, dengan waktu pengerukan kolam 1 = 143 hari sekali, kolam 2 = 102 hari sekali, kolam 3 = 70 hari sekali, kolam 4 = 62 hari sekali, kolam 5 = 54 hari sekali 3

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI
Date Deposited: 22 Jul 2019 02:03
Last Modified: 22 Jul 2019 02:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20527

Actions (login required)

View Item View Item