SIGALINGGING, VINCENCIUS RAMOT GAJA (2019) ANALISA PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK DENGAN MEMBANDINGKAN METODE ENGINEER DAN METODE DRILLER PADA SUMUR “GAJA” LAPANGAN SIGALINGGING PT. PERTAMINA EP. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
3. cover.pdf Download (226kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (180kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Abstrak.pdf Download (13kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar isi.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Pemboran berarah sumur “Gaja” pada lapangan Sigalingging ditajak tanggal 5
desember 2017 yang direncanakan akan ditajak hingga kedalaman 2700 m (TD) / 8856 ft.
Pemboran sumur “Gaja” ini bertujuan untuk menambah titik serap minyak field Sigalingging
di area sayap sebelah timur. Densitas lumpur yang digunakan pada trayek 12.25” sebesar 1.08
SG ( 9 ppg). Pada saat pemboran sumur “Gaja” trayek 12.25” menembus formasi santul yang
di dominasi oleh shale dan batu pasir terjadi problem kick di kedalaman 1537,58 m (Tvd) /
5043 ft dikarenakan oleh problem loss circulation yang tidak ditanggulangi dengan baik dan
lubang bor diisi oleh air, sehingga kejadian tersebut berdampak pada turunnya tekanan
hidrostatik sehingga tidak dapat mengimbangi tekanan formasi dan menyebabkan well kick.
Kick harus segera di tanggulangi agar tidak menyebabkan semburan liar atau blow out.
Penanggulangan well kick pada sumur “gaja” dilakukan dengan metode engineer dan
metode driller yang akan dibandingkan terlebih dahulu tingkat keeffisiensinya. Berdasarkan
hasil perhitungan metode engineer lebih effisien dibandingkan dengan metode driller.
Metode engineer yaitu metode satu kali sirkulasi atau fluida kick langsung dikeluarkan
menggunakan lumpur berat. Langkah-langkah analisa penanggulangan well kick dengan
metode engineer yaitu menutup BOP, mencatat nilai shut ini casing pressure (SICP) dan shut
ini drillpipe pressure (SIDP), menghitung tekanan formasi saat terjadi well kick, tekanan
hidrostatik lumpur saat terjadi well kick, tekanan hidrodinamik lumpur saat terjadi well kick,
densitas lumpur baru (kill mud weigth) yang meliputi besaran densitas dan total volume
lumpur di lubang bor, jumlah sack barite yang ditambahkan, jumlah stroke pompa yang
diperlukan saat penanggulangan kick (pump stroke surface to surface), total waktu
penanggulangan well kick dan nilai shut in Drillpipe Pressure setelah penanggulangan well
kick, melakukan analisa dengan cara membandingkan hasil perhitungan dengan data
pelaksanaan di lapangan, menyimpulkan hasil analisa.
Penanggulangan well kick dilakukan dengan membuat lumpur baru dengan densitas
10.04 ppg. Tekanan hidrostatik yang dihasilkan sebesar 2634 psi sehingga tekanan hidrostatik
dapat menahan tekanan formasi sebesar 2634 psi. Total stroke pompa yang dibutuhkan untuk
memompakan lumpur sebesar 3925 stroke dengan lama pemompaan selama 42 menit. Well
kick berhasil ditanggulangi yang ditandai dengan tidak adanya aliran di annulus pada saat
pompa lumpur dimatikan dan harga SIDP yang menunjukkan nilai 0. Pelaksanaan
penanggulangan well kick dengan menggunakan metode engineer sudah effisien.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 16 Jul 2019 08:13 |
Last Modified: | 16 Jul 2019 08:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |