Arkhanuddin, Faishal (2019) KARAKTERISTIK GRANIT TANJUNGPANDAN DAN MINERALISASI RARE EARTH ELEMENTS BERDASARKAN PETROGRAFI DAN GEOKIMIA DAERAH TANJUNGPANDAN, KABUPATEN BELITUNG, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
|
Text
Cover_Faishal Arkhanuddin_111.150.027.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan_Faishal Arkhanuddin_111.150.027.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak_Faishal Arkhanuddin_111.150.027.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi_Faishal Arkhanuddin_111.150.027.pdf Download (118kB) | Preview |
Abstract
Secara administratif daerah penelitian terletak pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tanjungpandan, Sijuk, dan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat UTM-WGS84-48 S dengan X: 790270 mE – 818960 mE dan Y: 9690000 mN – 9721650 mN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Granit Tanjungpandan secara deskripsi megaskopis dan mikroskopis, hubungan antara litologi dan geokimia, serta hubungannya terhadap mineralisasi rare earth elements dengan metode penelitian berupa pemetaan geologi dan analisis laboratorium diantaranya adalah analisis petrografi, analisis XRF Portable, dan analisis ICP-MS. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi 6 satuan bentuk lahan yaitu satuan dataran bergelombang (D1), bukit terkikis (D2), tubuh sungai (F1), dataran alluvial (F2), perbukitan struktural (S1), dan pantai (M1). Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi 5 satuan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir Kelapa Kampit (Perm-Karbon), satuan batupasir kuarsa Tajam (Perm-Karbon), satuan basalt Siantu (Perm-Karbon), satuan granit Tanjungpandan (Trias Awal-Trias Akhir), dan satuan endapan alluvial (Recent). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian kedudukan lapisan, kekar, dan sesar. Sesar terbagi menjadi 2 yaitu sesar berarah baratlaut-tenggara dan barat-timur. Secara petrografis, dari 22 sampel Granit Tanjungpandan dibagi menjadi 3 Sub- Distrik yaitu Tanjungpandan, Badau, dan Sijuk didapatkan 3 nama batuan yaitu alkali feldspar granite, monzogranite, dan syenogranit. Secara geokimia, 8 sampel yang diuji menggunakan ICP-MS didapatkan bahwa granit Tanjungpandan termasuk ke dalam granit tipe-I dan tipe-S dengan saturasi alumina yaitu peraluminous dan tatanan tektonik syn-collision granite-within plate granite. Hasil pengukuran menggunakan ICP-MS didapatkan nilai REE berkisar antara 302,23-1130,13 ppm dengan grafik pada diagram spider yaitu LREE relatif curam, deplesi pada unsur Eu, dan HREE relatif datar. Hasil analisa pada seluruh granit Tanjungpandan menggunakan XRF Portable didapatkan nilai unsur Y 14-224 ppm, unsur Nd 26-186 ppm, unsur Ce 64-399 ppm, dan La 30-367 ppm dan area prospek granit berada pada bagian timur IUP Badau. Kata Kunci : Granit, Geokimia, Mineralisasi, Petrografi, Rare Earth Elements
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI |
Date Deposited: | 15 Jul 2019 04:12 |
Last Modified: | 15 Jul 2019 04:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20360 |
Actions (login required)
View Item |