RIANTO, RIKI (2016) EVALUASI DAN OPTIMASI OPERASI CONTINUOUS GAS LIFT PADA SUMUR Y-7 DAN Y-12 LAPANGAN “X” DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR PROSPER. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2- RINGKASAN.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
3- DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Metode produksi yang digunakan pada Lapangan “X” yaitu continuous gas lift seperti pada sumur Y-7 dan Y-12, dikarenakan jumlah gas yang tersedia cukup dan merupakan sumur yang tidak mampu mengalir secara alamiah melainkan membutuhkan tenaga bantuan (artificial lift) untuk mengangkat fluida sampai ke permukaan. Seiring diproduksikannya fluida produksi, maka terjadi penurunan laju produksi sehingga laju produksi tidak optimum. Evaluasi dan optimasi operasi continuous gas lift dimaksudkan untuk mengetahui apakah masih dapat ditingkatkan laju produksinya. Seluruh perhitungan matematis dalam studi evaluasi dan optimasi sumur continuous gas lift ini menggunakan simulator produksi PROSPER 11.5. Dua performance yang penting untuk dianalisa dalam mengevaluasi sumur continuous gas lift, yaitu inflow performance yang menggambarkan analisa produktivitias sumur (kurva IPR) dan outflow performance yang menggambarkan distribusi tekanan aliran di sepanjang tubing (kurva VLP). Pembuatan kurva IPR dengan menggunakan metode Vogel (sumur Y-7) dan metode Composite (sumur Y-12), sedangkan untuk pembuatan kurva VLP pada kedua sumur kajian dibuat dengan menggunakan korelasi Hagedorn & Brown. Langkah-langkah yang dilakukan dalam evaluasi dan optimasi untuk meningkatkan laju produksi sumur-sumur kajian hampir dikatakan sama yaitu dengan menentukan harga GLR injeksi optimumnya namun yang membedakan adalah keadaan desain gas lift yaitu pada titik injeksi existing dan titik injeksi re-design. Hasil evaluasi dengan titik injeksi existing pada sumur Y-7 menunjukkan turunnya laju produksi dikarenakan turunnya tekanan statik, maka diperoleh harga GLR injeksi optimum sebesar 13943 SCF/STB dengan laju gas injeksi optimum 725 MSCF/D dan laju gas injeksi terkoreksi 803,92 MSCF/D menghasilkan laju produksi gross sebesar 52 STB/D dan laju produksi oil sebesar 39 STB/D. Pada sumur Y-12 diperoleh harga GLR injeksi optimum sebesar 14701 SCF/STB dengan laju gas injeksi optimum 4572,01 MSCF/D dan laju gas injeksi terkoreksi 5301,20 MSCF/D menghasilkan laju produksi gross sebesar 311 STB/D (meningkat 115 %) dan laju produksi oil sebesar 100 STB/D. Hasil optimasi dengan re-design pada sumur Y-7 diperoleh optimasi kedalaman titik injeksi pada kedalaman 4144 ft (MD) 3398 ft (TVD) dengan harga GLR injeksi optimum sebesar 5135 SCF/STB dan laju gas injeksi optimum 318,37 MSCF/D dan laju gas injeksi terkoreksi 353,70 MSCF/D menghasilkan laju produksi gross sebesar 62 STB/D (meningkat 19,23 %) dan laju produksi oil sebesar 48 STB/D. Pada sumur Y-12 diperoleh optimasi kedalaman titik injeksi pada kedalaman 8604 ft (MD) 7476 ft (TVD) dengan harga GLR injeksi optimum sebesar 14701 SCF/STB dan laju gas injeksi optimum 4792,53 MSCF/D dan laju gas injeksi terkoreksi 5559,33 MSCF/D menghasilkan laju produksi gross sebesar 326 STB/D (meningkat 126 %) dan laju produksi oil sebesar 104 STB/D
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 23 May 2016 02:47 |
Last Modified: | 23 May 2016 02:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2035 |
Actions (login required)
View Item |