IDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR BUSUR BELAKANG FLORES MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DENGAN ANALISA GRADIEN DAN MEKANISME FOKAL

DANNISWARA, RISANG (2019) IDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR BUSUR BELAKANG FLORES MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DENGAN ANALISA GRADIEN DAN MEKANISME FOKAL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (56kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (85kB)

Abstract

Berdasarkan laporan BMKG, pada Rabu, 29 Juli 2018 jam 05.47 WIB
terjadi gempabumi bermagnitude 6,4 SR pusat gempa pada kedalaman 24 km dan
berada di 47 km arah timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Diindikasi
berasal dari sesar naik busur belakang Flores produk dari dua lempeng benua
Eurasia dan Indo-Australia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi dari
kehadiran struktur tersebut di bawah permukaan menggunakan data gravitasi dan
mekanisme fokal.
Daerah penelitian terletak pada 7,4° - 8,4° LS dan 115°-118° BT utara
Kepulauan Nusatenggara Barat. Berupa data anomali udara bebas gravitasi satelit
dan mekanisme fokal. Analisa gradien dari gravitasi Anomali Bouguer Lengkap
pada anomali regional hasil filter Butterworth dengan filter Total Horizontal
Derivative (THD) dan Second Vertical Derivative (SVD) untuk analisa bidang
struktur dan arah dip struktur, dengan bantuan filter Tilt Derivative (TDR).
Penentuan jenis struktur sesar dengan data bola fokal sesuai hiposenter.
Indikasi dari kehadiran struktur bawah permukaan berdasarkan analisa
THD, SVD dan TDR. Nilai THD tinggi (0.004 – 0.002 mGal/m) dan nilai SVD
menunjukan struktur sesar pada bagian selatan dan diinterpretasikan sebagai sesar
naik berdasarkan bola fokal. Dari data anomali regional diperoleh permodelan
bawah permukaan berupa endapan berumur kuarter (2,4 gr/cc), endapan tersier
(2,45 gr/cc), kerak benua transisi bagian atas dengan densitas 2,7 gr/cc dan bagiah
bawah 2,9 gr/cc dan tubuh dari Gunungapi Rinjani dengan densitas 2,8 gr/cc,
lapisan endapan basaltik dengan densitas 2,5 gr/cc. Struktur sesar naik menerus dari
barat ke timur di bagian utara Kepulauan Nusatenggara Barat produk thrusting dari
kerak benua dan menghasilkan zona subduksi Backthrust.
Kata Kunci : Sesar Naik Flores, Analisa Gradien, Gravitasi Satelite, Mekanisme
Fokal

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sesar Naik Flores, Analisa Gradien, Gravitasi Satelite, Mekanisme Fokal
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jul 2019 02:37
Last Modified: 15 Nov 2023 03:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20331

Actions (login required)

View Item View Item