SIRAIT, JOHANES HALASAN (2019) EVALUASI DAN OPTIMASI KINERJA SUCKER ROD PUMP BERDASARKAN ANALISA DYNAMOMETER CARD PADA SUMUR “J-1” DAN “J-2” LAPANGAN KAWENGAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
3. Cover.pdf Download (132kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (415kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Abstrak.pdf Download (67kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (298kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Sumur kajian J-1 dan J-2 berada pada lapangan Kawengan di wilayah kerja
PT. Pertamina EP asset 4 field Cepu. Sumur J-1 dan J-2 berproduksi dengan pompa
sucker rod berjenis conventional, dengan tipe pompa THE. Untuk pompa J-1
dipasang pada kedalaman 2257,22 ft, dengan panjang langkah 98,5 in, kecepatan
pemompaan 11,53 SPM, dengan water cut 94,146 %, sedangkan sumur J-2
dipasang pada kedalaman 2177,5918 ft, dengan panjang langkah 95,3 in, kecepatan
pemompaan 11,613 SPM, dengan water cut 93,43 %. sumur J-1 berproduksi dengan
laju produksi total sebesar 430,5 bfpd, laju produksi minyak 25,2 bopd, dan laju
produksi air 405,3 bwpd, sedangkan sumur J-2 berproduksi dengan laju produksi
total sebesar 468,8 bfpd, laju produksi minyak 30,8 bopd, dan laju produksi air 438
bwpd. Permasalahan pada pompa sucker rod terpasang yaitu masih rendahnya laju
produksi pada sumur J-1 dan J-2 menjadi dasar dilakukannya evaluasi serta
optimasi pada sumur kajian untuk mendapatkan kinerja suker rod pump dan laju
produksi yang optimum.
Evaluasi dilakukan terhadap pompa sucker rod terpasang pada sumur kajian
untuk mengetahui kondisi kerja dan efisiensi pompa terpasang, dan kemudian
dilakukan perawatan sumur dan optimasi guna mencapai laju produksi yang
optimum yang sesuai pada kondisi sumur kajian. Evaluasi yang dilakukan pada
pompa terpasang sumur J-1 dan J-2 menggunakan analisa dynamometer card. Dari
analisa dynamometer card dapat diketahui kinerja pompa dan beban-beban yang
diderita oleh polished rod pada pompa terpasang. Analisa dynamometer card juga
digunakan untuk mengevaluasi efisisiensi volumetris pompa terpasang, yang
nantinya dari besaran efisiensi volumetris tersebut akan diketahui apakah perlu
dilakukan optimasi atau tidak. Optimasi pompa dilakukan dengan analisa nodal,
yaitu membuat cross plot antara kurva inflow performance relationship (IPR),
dengan kurva pump intake (Pi) untuk panjang langkah (S) dan kecepatan pompa
(N), dengan memvariasikan besarnya nilai S dan N, sehingga diperoleh variasi
harga S dan N versus laju produksi.
Berdasarkan analisa bentuk dynamometer card sumur J-1 terjadi excessive
friction dan kebocoran pada travelling valve. Sedangkan pompa J-2 terjadi
kebocoran pada travelling valve dan sticking plunger akibat terikutnya pasir
kedalam pompa. Penggunaan pompa pada sumur J-1 dan J-2 kurang efisien
(efisiensi volumetris kurang dari 70%) karena nilai efisiensi volumetris pompa
terpasang pada sumur J-1 adalah 55,75% dan J-2 adalah 65,28%. Setelah dilakukan
optimasi sumur J-1 berproduksi pada laju alir 567 bfpd dengan pompa sucker rod
yang di set dengan panjang langkah 85 inch, dan kecepatan pemompaan 14 SPM,
maka efisiensi volumetris pompa naik menjadi 90,27%. Sumur J-2 setelah
dilakukan optimasi berproduksi pada laju alir 515,2 bfpd, dengan pompa sucker rod
yang di set dengan panjang langkah 76 inch, dan kecepatan pemompaan 11,7 SPM
yang membuat efisiensi volumetris pompa naik menjadi 92,53%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 12 Jul 2019 08:02 |
Last Modified: | 12 Jul 2019 08:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20319 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |