GEOLOGI DAN STUDI KUALITAS BATUBARA BERDASARKAN ANALISIS PROXIMATE DAERAH PALAKAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SANGATA, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PRATAMA, ARIEF SUKMA (2014) GEOLOGI DAN STUDI KUALITAS BATUBARA BERDASARKAN ANALISIS PROXIMATE DAERAH PALAKAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SANGATA, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (53kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada di Jobsite Pama-Indo yang terletak di daerah Palakan, Kecamatan
Sangata, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Secara astronomis berada pada
koordinat 538000 mE – 542000mE dan 17000 mN – 20000 mN pada zona 50N. Peta dasar
dengan skala 1:12.500. Luasan daerah telitian 12 km.Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi,
daerah penelitian dapat dibagi menjadi 2 bentukan asal dan 4 bentuklahan yaitu: a. Bentukan
asal fluvial (F) terdiri Satuan Bentuk lahan Tubuh Sungai (F1), dan Satuan Bentuk lahan
Dataran Limpah Banjir (F2). b. Bentukan asal denudasional (D) terdiri atas Satuan Bentuk
lahan Perbukitan Terkikis kuat (D1), Satuan Bentuk lahan Perbukitan Terkikis lemah (D2).
Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian yaitu Trellis dan concorted.. Stratigrafi
daerah penelitian terdiri atas 3 (tiga) satuan batuan, dari tua ke muda adalah sebagai berikut:
Satuan Batupasir Balikpapan, Satuan Batulempung Balikpapan, dan Satuan Endapan Aluvial.
Lingkungan pengendapan daerah penelitian adalah Lower Delta Plain (Back Mangrove) yang
diendapkan pada kala Miosen Awal - Tengah.
Berdasarkan hasil analisa palinologi, pada lokasi pengamatan 22 yang mewakili dari Satuan
Batupasir Balikpapan, muncul fosil Achrostichum type dan Florschuetzia trilobata yang
mencirikan lingkungan pengendapan Lower Delta Plain (Back Mangrove) dengan umur
Miosen Awal. Satuan Batulempung Balikpapan diwakili oleh lokasi pengamatan 16, 32 dan
47 dimana muncul fosil Achrostichum type, Florschuetzia meridionalis dan Florschuetzia
trilobata yang mencirikan lingkungan pengendapan Lower Delta Plain (Back Mangrove),
munculnya Fissurina crebra mengindikasikan lingkungan bathimetrinya Neritik Tepi,
munculnya Florschuetzia levipoli dan Florschuetzia semilobata disamping fosil
Florschuetzia meridionalis dan Florschuetzia trilobata, memberikan umur Satuan
Batulempung Pulau Balang Miosen Awal – Tengah.
Kualitas Batubara berdasarkan analisa proximate pada 26 seam batubara daerah telitian
masuk kedalam kelas Subbittuminous A coal dengan nilai kalori 1050011500 (Seam U1,C1,
C3, C3A, C5A, C5B, C6, C8, C8A, C8B, C9, C10, C11, C6A, C6B, C9A, C9B), kelas
Subbituminous B coal dengan nilai kalori 9500-10500 (Seam C1A, C1B, C2, C2A, C2B,
C3B, C4A, C4B, C5), (menurut ASTM D338).
Struktur geologi pada daerah penelitian adalah struktur geologi berupa lipatan dengan jenis
sinklin dengan nama Upright Horizontal Fold, dan struktur kekar dengan arah umum N 265°
E.Struktur yang berkembang pada daerah telitian berdasarkan data pengamatan singkapan
didapatkan kedudukan lapisan batuan yang relatif sama, yaitu berarah timur laut-barat daya,
dengan besar kemiringan yang relatif sama, maka ditafsirkan struktur geologi yang
berkembang di daerah telitianadalah struktur Sinklin.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 May 2016 02:36
Last Modified: 19 Oct 2022 01:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2031

Actions (login required)

View Item View Item