PENGENDALIAN BENCANA BANJIR ROB DI KELURAHAN PLUIT, KECAMATAN PENJARINGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA, DKI JAKARTA

Sakti, Yoga Sukma (2019) PENGENDALIAN BENCANA BANJIR ROB DI KELURAHAN PLUIT, KECAMATAN PENJARINGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA, DKI JAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Intisari.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (408kB) | Preview

Abstract

Intisari Bencana banjir rob di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta menjadi salah satu bencana yang terjadi setiap tahunnya. Pemerintah belum melakukan upaya serius dalam mengatasi banjir rob yang terjadi. Perlu adanya tindakan nyata dalam mengatasi bencana banjir rob tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat risiko banjir rob dan menentukan teknik pengendalian bencana banjir rob yang efektif di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah survey, wawancara, pengharkatan (scoring) dan analisis deskriptif. Data primer yang diambil adalah kondisi penggunaan lahan dan data wawancara dengan penduduk di lokasi penelitian. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling berdasarkan kondisi lokasi penelitian. Penentuan analisis tingkat risiko banjir meliputi indeks ancaman, indeks kerentanan dan indeks kapasitas berdasarkan matriks penentuan yang sudah ada. Dasar dalam menentukan tingkat risiko banjir rob menggunakan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat ancaman di lokasi penelitian memiliki tingkat ancaman tinggi, tingkat kerugian sedang dan tingkat kapasitas rendah. Tingkat risiko banjir rob di lokasi penelitian termasuk dalam kategori tinggi. Teknik pengendalian yang efektif untuk mengendalikan banjir rob di lokasi penelitian adalah dengan membangun alat pemecah ombak (APO) yang berguna sebagai tanggul dan penahan laju sedimentasi, sehingga diharapkan laju sedimentasi akan tertahan dan semakin lama membentuk daratan. Daratan tersebut bisa digunakan untuk penanaman hutan mangrove yang berfungsi sebagai pemecah gelombang air laut alami. Kata Kunci: Risiko, Banjir rob, Alat Pemecah Ombak, Hutan mangrove

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 11 Jul 2019 04:22
Last Modified: 11 Jul 2019 04:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20285

Actions (login required)

View Item View Item