Askar, Muhammad Zaid (2019) REKAYASA PENATAAN LAHAN BEKAS TAMBANG PASIR-BATU KONSEP EKO-HIDRAULIKA DI SEMPADAN SUNGAI KRASAK DUSUN SEMPON, DESA SUDIMORO, SRUMBUNG, MAGELANG, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (127kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (155kB) | Preview |
Preview |
Text
halaman pengesahan skripsi.pdf Download (157kB) | Preview |
Preview |
Text
Intisari Abstrak.pdf Download (124kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada area penambangan pasir-batu di aliran sempadan Sungai Krasak. Penambangan dilakukan secara manual dengan sistem terbuka dan menggunakan mesin ecohydraulicking atau penyemprotan yang dimiliki perseorangan untuk menambang pasir-batu di sungai. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kerusakan lahan, dan menentukan rekayasa penataan lahan menggunakan konsep eko-hidraulik dengan pembagian sempadan sungai.
Pengamatan dilakukan menggunakan pesawat drone untuk pemetaan topografi di lapangan, melakukan pengukuran menggunakan peta citra untuk mengetahui jarak jembatan/bangunan sungai yang terdekat dari lokasi penelitian dan perbandingan kondisi peta citra dari kurun waktu 4 tahun yaitu Tahun 2010, Tahun 2012, Tahun 2016, Tahun 2018 yang berdasarkan persamaan musim untuk mengetahui perubahan alur sungai serta menggunakan meteran dan GPS untuk pengukuran parameter erosi tebing dan degradasi sungai. Hasil pengukuran dan pengamatan dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi kerusakan lahan sungai bekas penambangan pasir-batu berdasarkan parameter-parameter kriteria kerusakan lingkungan yang mengacu pada Keputusan Gubernur DIY No. 63 Th. 2003. Rekayasa penentuan bantaran dilakukan dengan pembuatan 3 sayatan berupa sayatan A-A’, sayatan B-B’, sayatan C-C’ dan melakukan klasifikasi tolok ukur terhadap paramer terkait dengan sayatan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kondisi kerusakan lahan tambang sebagai berikut: Perubahan alur sungai ke arah Timur Sungai, lubang bekas galian dengan kedalaman lubang mencapai 3 m, erosi tebing dengan jenis erosi pinggir tebing sungai, degradasi sungai dengan perubahan bentuk morfologi sungai menjadi bentuk “V”. Penataan lahan bekas penambangan di sungai mengacu Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2010-2030 sebagai pengelolaan daerah sempadan sungai yang dilakukan kegiatan sungai dan penanaman tebing sungai berupa pohon bambu dan vetiver. Arahan rekayasa penataan lahan dengan rekayasa penentuan bantaran sungai, kegiatan sungai dengan membuat bronjong dalam 6 jenjang yang pada setiap jenjang memiliki panjang 0,5 m dan tinggi 0,5 m, dan penanaman tebing dengan membuat teras sering dalam 2 jenjang dengan panjang 2 m dan tinggi 2,5 m.
Kata Kunci: Penambangan Pasir dan B
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 10 Jul 2019 04:47 |
| Last Modified: | 06 Sep 2023 06:55 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20240 |
Actions (login required)
 |
View Item |