ISKANDAR, HILMAN ANWAERI (2014) ANALISA HASIL PBU SURVEY SUMUR GAS KILUAN-18 LAPISAN “E” DI AREA “I” MENGGUNAKAN METODE HORNER DAN PERKIRAAN BESARNYA REMAINING RESERVE GAS LAPISAN “H” DI AREA “J” MENGGUNAKAN METODE MATERIAL BALANCE P/Z vs Gp PADA LAPANGAN KILUAN PETROCHINA INTERNATIONAL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (268kB) | Preview |
Abstract
Petrochina International Jabung Ltd. memiliki 7 lapangan produksi yang
salah satunya adalah Lapangan Kiluan. Lapangan ini terdiri dari 3 area, yaitu:
Area I, Area J dan Area K. Sumur-sumur yang berada di lapangan ini berproduksi
dari formasi Lower Talang Akar yang memiliki 4 lapisan produktif, yaitu: Lapisan
E, Lapisan F, Lapisan G dan Lapisan H. Pada tanggal 18 Juni 2013 dilakukan
pengujian pada sumur gas Kiluan-18 di Lapisan “E” yang berada dalam Area “I”.
Sumur yang berproduksi dari Lapisan “H” di Area “J” adalah sebanyak 11 sumur,
telah diproduksikan sejak bulan November 2000 hingga bulan Juni 2012. Dari 11
sumur tersebut yang masih aktif berproduksi sebanyak 3 sumur, yaitu: Kiluan -4,
-8 dan -15. Dan 8 sumur yang telah berpindah lapisan, yaitu: Kiluan-5, Kiluan-6,
Kiluan-14, Kiluan-16, Kiluan-24, Kiluan-25, Kiluan-26 dan Kiluan-28. Yang
menjadi permasalahan adalah seberapa besar nilai dari data karakteristik lapisan
“E” pada sumur gas Kiluan-18 di area “I” dan seberapa besar remaining reserve
gas lapisan “H” di area “J” pada lapangan Kiluan Petrochina Jabung International
Ltd.
Adapun metodologi yang digunakan pada penulisan ini adalah:
1. Mengumpulkan data produksi (q
g
,Gp,t
vii
p
), data fluida (μ
g
,β
o
,C
Z), data
batuan (ø,S
o
,S
w
,S
g
,C
f
o
), data lapisan produktif, data sumur dan data EMR.
2.Menganalisa tabel uji data pengukuran tekanan dari hasil EMR. 3. Menghitung
tp. 4. Melakukan perhitungan m(P) menggunakan data PVT. 5.Membuat plot log
∆m(P) vs log ∆
dan menentukan awal middle time region (akhir dari wellbore
storage). 6. Membuat plot m(P)
t
ws
vs log
. 7. Menentukan nilai P* dan
menghitung nilai (m,k
,skin dan ri). 8. Menghitung besarnya Gp dan Z
berdasarkan waktu pengujian. 9. Membuat plot P/Z vs Gp. 10. Menentukan OGIP.
11. Menentukan EUR menggunakan P
g
abandon
,C
w
,C
g,
di gas plan (@Low Pressure System
sebesar 450 psia dan @Low-Low Pressure System sebesar 250 psia) dan
12. Menghitung recovery factor (RF) dan remaining reserve gas.
Hasil untuk data karakteristik lapisan “E” pada sumur gas Kiluan-18 di
area “I”, yaitu: dengan analisa manual P* 1494,4 psia, k
38,34 mD, skin 32,59
dan r
i
802,38 ft sedangkan software sapphire P* 1470,87 psia, k
g
35,35 mD, skin
30 dan r
i
g
749 ft. Adanya skin bernilai positif ini menunjukan adanya kerusakan
pada reservoir. Berdasarkan kurva IPR yang telah divalidasi dengan data produksi
hasil tes, terbukti bahwa hasil analisa PBU telah valid. Pada lapisan “H” di area
“J”: OGIP 42,761 Bscf, RF bulan Juni 2012 8,78%. Pada Low Pressure System
bulan Juni 2012 didapat EUR sebesar 25,685 Bscf, RF 60,06% dan remaining
reserve 21,936 Bscf dan pada Low-Low Pressure System bulan Juni 2012 didapat
EUR sebesar 29,305 Bscf, RF 68,53% dan remaining reserve 25,556 Bscf.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 23 May 2016 02:16 |
| Last Modified: | 19 Oct 2022 01:22 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2023 |
Actions (login required)
 |
View Item |