KAJIAN PENETAPAN ZONASI PERUNTUKAN PERTAMBANGAN GUNUNG LAWU DI KABUPATEN KARANGANYAR BERASARKAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

MAHULETTE, YOLINSA (2019) KAJIAN PENETAPAN ZONASI PERUNTUKAN PERTAMBANGAN GUNUNG LAWU DI KABUPATEN KARANGANYAR BERASARKAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR IS1.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Pengelolaan dan pemanfaatan sebesar-besarnya sumber daya alam berupa mineral non logam perlu dilakukan. Peta zonasi pertambangan mineral non logam perlu dilakukan untuk pengelolaan kawasan pertambangan sehingga bermanfaat bagi peningkatan pendapatan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hasil peta sebaran potensi komoditi tambang yang kemudian dibuat zonasi penambangan yang dapat diberi izin pertambangan, diberi izin pertambangan bersyarat dan tidak diberi izin pertambangan. Hasil dari zonasi penambangan bermanfaat sebagai rekomendasi bagi pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengambilan kebijakan yang akurat, teridentifikasinya potensi komoditi tambang yang ada di kawasan yang mempunyai prospek dan siap ditambang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karanganyar Metode penelitian zonasi pertambangan pertambangan Gunung Lawu di kabupaten Karanganyar dilakukan dengan memberikan peringkat (rank), pembobotan (weighting), dan skor (score) pada parameter-parameter penentuan zonasi pertambangan yang dilakukan dengan metode pertampalan (overlay). Parameter-parameter penentuan zonasi tersebut adalah kemiringan lereng, sungai dan bangunan, hutan dan perkebunan, pemukiman, lahan pertanian, rawan bencana, imbuhan air tanah dan pariwisata. Hasil penelitian mengidentifikasi 6 (enam) jenis komoditi tambang pada kawasan peruntukan pertambangan Gunung Lawu yaitu batuan Andesit, Tanahliat, Sirtu, Trass, Batugamping, Tanahurug. Pembobotan yang dilakukan yaitu dengan menjumlahkan setiap score dari masing-masih parameter menghasilkan 3 jenis Izin usaha Pertambangan yaitu diberi izin usaha pertambangan, izin usaha pertambangan bersyarat dan tidak dapat diberi izin usaha pertambangan. Zone dapat diberi izin usaha pertambangan mineral non logam Kabupaten Karanganyar seluas 1.047,309 ha, zone dapat diberi izin usaha pertambangan bersyarat mineral non logam Kabupaten Karanganyar seluas 1.247,584 ha, zone tidak dapat diberi izin usaha pertambangan mineral non logam Kabupaten Karanganyar seluas 71.709,947 ha. Kata kunci: Zonasi pertambangan, SIG, pembobotan, mineral nonlogam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI
Date Deposited: 10 Jul 2019 03:02
Last Modified: 10 Jul 2019 03:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20222

Actions (login required)

View Item View Item