ANALISIS STABILITAS GEOMETRI PILLAR PADA PENAMBANGAN BIJIH EMAS BLOK CIBITUNG PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA PROVINSI BANTEN

BANUNAEK, FRENGKY SEKI (2019) ANALISIS STABILITAS GEOMETRI PILLAR PADA PENAMBANGAN BIJIH EMAS BLOK CIBITUNG PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA PROVINSI BANTEN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI DAN DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Cibaliung Sumberdaya adalah suatu perusahaan tambang bijih emas yang kegiatan penambangannya menggunakan sistem tambang bawah tanah dengan metode Cut and Fill. Motode cut and fill akan membuat level – level yang sudah ditambang akan meninggalkan ore sebagai pillar. Pada pillar yang ditinggalkan masih terdapat bijih emas yang dapat ekastrak (pillar robbing), namun kegiatan pillar robbing dapat mengurangi stabilitas pillar. Dengan demikian diperlukan analisis stabilitas sill pillar dan rib pillar yang ditinggalkan. Penelitian dilakukan di blok Cibitung Cross Cut XI South Hasil mapping geotek di blok Cibitung Cross Cut XI South diketahui bahwa 71 % batuan masuk dalam kategori jelek dengan bobot RMR ≤ 40 sedangkan 29 % masuk dalam kategori kelas sedang dengan bobot RMR ≥ 41. Nilai tinggi runtuh pada Blok Cibitung Cross Cut XI South adalah 3,02 m dan nilai beban runtuh 6,73 ton/m2, dan nilai tinggi runtuh pada Blok Cibitung Cross Cut XI South Ore Drift adalah 3,47 m dengan beban runtuh 9,05 ton/m2 Hasil pengujian laboratorium diketahui nilai bobot isi untuk batuan andesite flow (hangingwall) adalah 2,37 gr/cm3, andesite breccia (footwall) sebesar 2,33 gr/cm3 dan vein quarsite adalah 2,45 gr/cm3. Hasil uji kuat tekan uniaksial (σc) batuan quartz = 42,69 MPa, andesite flow = 44,47 MPa, andesite breccia = 43,37 MPa. Nilai kuat tarik quarsite =1,24 MPa, andesite flow = 2,13 MPa. Dari hasil perhitungan propertis massa batuan dengan pedekatan Hoek – Brown diketahui bahwa nilai pembobotan hangingwall memiliki GSI = 48, mb = 1,132, s = 0,0004 serta a = 0,507, dan footwall GSI = 44, mb = 0,892, s = 0,0002 dan a = 0,509 sedangkan GSI vein = 20, mb = 0,171, s = 5,44x10-6 dan a = 0,544 Hasil analisis probabilitas keruntuhan sill pillar di Cross Cut XI South, menunjukan bahwa bila tebal sill pillar 12 meter maka nilai probabilitas 24,52%, dan untuk tebal sill pillar 10 meter probabilitas 34,14%, ketebalan 8 meter nilai probabiltas keruntuhan adalah 46,92% dan untuk ketebalan 6 meter, probabilitas keruntuhannya 51,14%. Nilai probabilitas keruntuhan sill pillar di Cross Cut XI South Ore Drift, dengan ketebalan 12 meter sebesar 27,97%, pada ketebalan sill pillar 10 meter, nilai probabilitas keruntuhan 37,25%, dan probabilitas keruntuhan sill pillar tebal 8 meter yaitu 54,39 %, serta tebal sill pillar 6 meter didapat probabilitas keruntuhan 78,80%. Sedangkan untuk rib pillar dengan lebar 3 meter diperoleh nilai probabilitas keruntuhan sebesar 88,47%, sehingga batas aman pillar robbing untuk sill pillar pada Cross Cut XI South adalah 10 meter, dan untuk cross cut XI South Ore Drift adalah 10 meter

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI
Date Deposited: 10 Jul 2019 02:11
Last Modified: 10 Jul 2019 02:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20214

Actions (login required)

View Item View Item