LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER KD1.13 PT. ARCHROMA INDONESIA

Haryo, Aloysius Drian (2019) LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER KD1.13 PT. ARCHROMA INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (35kB) | Preview

Abstract

INTISARI Unit KOSA berfungsi untuk menghasilkan opticid vs liquid dengan mereaksikan formic acid dan monoethy lene glycol pada menara distilasi, proses ini disebut dengan distilasi reaksi yang akan menghasilkan produk bawah dari menara distilasi berupa opticid vs liquid dan produk atas berupa campuran formic acid dan air. Kondisi pada bottom kolom distilasi adalah feed dengan suhu 150-160°C , kemudian didinginkan dengan heat exchanger KD1.13 ,karena sirkulasi maka suhu masuk heat exchanger menjadi 58°C dan suhu umpan keluar heat exchanger adalah 56°C. Heat exchanger adalah alat memungkinkan perpindahan panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Parameter yang dijadikan acuan untuk mengevaluasi performance dari heat exchanger adalah Pressure drop, fouling factor, usia alat. Semakin lama usia alat , semakin banyak fouling factor dan pressure drop maka efisiensi dari heat exchanger akan menurun ,penurunan ini dapat diketahui dengan meningkatnya kebutuhan dari air pendingin karena dalam He akan terdapat kerak yang akan mengganggu proses perpindahan panas. Suatu heat exchanger dapat dikatakan masih baik apabila parameter untuk evaluasi katalis seperti nilai fouing factor dan pressure drop aktual tidak melebihi dari data desain dari alat tersebut. Dari hasil perhitungan data pada saat dilakukan performance test bulan Februari 2019 didapatkan data parameter seperti pressure drop dan fouling factor telah melebihi dari standar design dari alat tersebut , hal ini disebabkan karena cooling water yang disupply menuju heat exchanger tidak dilakukan treatmen dengan baik sehingga terdapat kandungan impuritis yang akan terbawa dan mengganggu proses perpindahan panas, dan perlu dilakukan treatmen pada basin cooling water dan turn arround pada heat exchanger. xiii

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Jul 2019 07:00
Last Modified: 09 Jul 2019 07:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20206

Actions (login required)

View Item View Item