SETIAWAN, MUHAMAD AZZIS and FATONI, ARDI FACHRI AHMAD (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZALDEHIDE DARI TOLUENE DAN UDARA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
INTISARI.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (504kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Pabrik Benzaldehide dari Toluene dan udara dengan kapasitas 50.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Cilegon, Jawa Barat dengan luas tanah 65.000 m2. Bahan baku berupa Toluene yang diperoleh dari PT. Stryrindo Mono Indonesia. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari, dan membutuhkan karyawan sebanyak 203 orang. Pembuatan Benzaldehid diawali dengan mereaksikan Toluene dengan udara dalam fase gas di reaktor Fixed Bed Multitube dengan katalis Vanadium Pentaoksida (V2O5) yang beroperasi secara non isotermal, non isobar dan non adiabatis dengan suhu umpan masuk 350oC pada tekanan 5 atm. Produk keluar reaktor dialirkan ke condesor partial untuk memisahkan gas condensable dan noncondensablenya. Gas condensable dan gas noncondensable keluaran condenser partial dialirkan menuju separator untuk dipisahkan. Hasil cair keluaran separator di pisahkan dengan decanter untuk memisahkan fasa ringan dan fasa beratnya. Fasa ringan dialirkan menuju unit pengolahan lanjut dan fase berat dialirkan ke menara destilasi untuk menghasilkan produk benzaldehide 98 % dan produk samping asam benzoate 97,4 %. Unit utilitas menyediakan kebutuhan air keseluruhan sebanyak 28537,735 m3/jam dan air make up sebanyak 2,413 m3/jam diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri. Kebutuhan Dowtherm A untuk media pendingin dan pemanas sebanyak 199.213,85 kg/jam. Kebutuhan listrik dipenuhi dengan cara membeli dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 4.500 kW dan digunakan generator cadangan dengan bahan bakar sebesar 46,61 m3/tahun. Kebutuhan bahan bakar untuk furnace 2.564,48 m3/tahun. Total kebutuhan bahan bakar sebesar 2611,09 m3/tahun. Kebutuhan udara tekan sebesar 40 m3/jam. Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Invesment sebesar $5.793.861,08 + Rp 567.466.758.021 dan Working Capital sebesar Rp 594.517.451.172 .Return Of Invesment (ROI) sebelum pajak 29,4 % dan sesudah pajak 22 % sedangkan Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,5 tahun dan sesudah pajak 3,12 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 52 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 24,22 % dengan Discounted Cash Flow (DCF) 26,78 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Benzaldehide dari Toluene dan udara layak untuk dipertimbangkan. Kata Kunci : Toluene, Udara, Bezaldehide dan Asam Benzoat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 05:05 |
Last Modified: | 08 Jul 2019 05:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20166 |
Actions (login required)
View Item |