Pires, Profirio Smith (2016) GEOLOGI DAN STUDI DANAU PURBA DATARAN KEDU SELATAN KECAMATAN BOROBUDUR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (134kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keadaan geologi daerah telitian
secara detail yang meliputi penyebaran batuan, macam batuan penyusunnya,
geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, lingkungan pengendapan
serta penyebaran danau purba.
Metode penelitian yang dilakukan yaitu berupa tahap pendahuluan yang
terdiri dari studi dan kajian pustaka, persiapan data sekunder dan peta dasar,
pengurusan perijinan, persiapan perlengkapan lapangan, tahap penelitian lapangan
yang terdiri dari pemetaan geologi dengan lintasan geologi, pemetaan geomorfologi,
pemetaan danau purba serta tahap analisis laboratorium yang terdiri dari analisis
struktur geologi, analisis petrografi dan analisis palinologi.
Daerah penelitian terletak ± 60 km kearah barat laut kota Yogyakarta, secara
Administratif termasuk dalam wilayah Desa Candirejo dan sekitarnya, Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak
pada Zone 49 S UTM (Universal Transverse Mecator) posisi koordinat X = 409000 –
415000, Y = 9154000 – 9163500, atau 110º10’30”BT - 110º14’0”BT dan
7º39’30”LS – 7º34’0”LS yang tercakup dalam lembar Yogyakarta. Lembar peta
nomor 1408-234 dan 1408-243 dengan skala 1 : 25.000, dengan luas daerah
penelitian 57 km².
Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi empat bentukan asal,
yaitu bentukan asal struktural dengan subsatuan geomorfik Gawir Sesar (S2) dan
subsatuan geomorfik Perbukitan Homoklin (S12), bentukan asal denudasional
dengan subsatuan geomorfik Bukit Terkikis (D4) dan subsatuan geomorfik Bukit
Sisa (D5), bentukan asal fluvial dengan subsatuan geomorfik Dataran Alluvial (F25)
dan subsatuan geomorfik Tubuh Sungai (F24) serta bentukan asal vulkanik dengan
subsatuan geomorfik Dataran Kaki Gunungapi Merapi (V7), subsatuan geomorfik
Dataran Kaki Gunungapi Tidar (V26), subsatuan geomorfik Dataran Kaki
Gunungapi Sumbing(V27) dan subsatuan geomorfik Dyke (V24). Pola pengaliran
yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Subdendritik dan Subparalel.
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 5 satuan batuan. Dari tua ke muda
yaitu Satuan Breksi Andesit Formasi Andesit Tua yang berumur Oligosen Atas,
Satuan Intrusi Andesit Formasi Andesit Tua yang berumur Oligosen Atas, Satuan
Breksi Sumbing yang berumur Pleistosen, Satuan Batulempung yang berumur
Pleistosen, Satuan Batupasir Tuffan yang berumur Pleistosen dan Endapan Alluvial
yang berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian yaitu
antara lain sesar mendatar Majaksingi dan sesar turun Majaksingi.
Danau purba yang berada di lokasi penelitian merupakan suatu danau yang
tidak terisi air lagi baik itu air asin maupun air tawar. Danau tersebut menjadi
dangkal dan kering karena dipengaruhi oleh Gunungapi Kuarter yaitu Gunungapi
Sumbing, Gunungapi Tidar, Gunungapi Merbabu Serta Gunungapi Merapi. Hasil
letusan gunungapi ini yang menutup danau pada masa itu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 23 May 2016 02:19 |
Last Modified: | 23 May 2016 02:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2014 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |