KULTUR MERISTEM JAHE (Zingiber officinale Rosc.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID DAN L-GLUTAMINE

RIZQI, JEHAN AMALIA (2019) KULTUR MERISTEM JAHE (Zingiber officinale Rosc.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID DAN L-GLUTAMINE. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (55kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (510kB)

Abstract

KULTUR MERISTEM JAHE (Zingiber officinale Rosc.) PADA BERBAGAI
KONSENTRASI 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID DAN L-GLUTAMINE
Oleh: Jehan Amalia Rizqi
Dibimbing oleh: Endah Wahyurini, S. P., M. Si. dan Ir. Nurngaini, M. P.
ABSTRAK
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang banyak
digunakan sebagai bahan rempah dan obat-obatan. Keterbatasan dalam pengadaan
bibit tanaman bermutu dan bebas serangan penyakit menjadi kendala dalam
pengembangan jahe. Untuk memperoleh bibit bebas penyakit dalam jumlah yang
banyak dalam waktu singkat dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi 2,4-D dan L-Glutamine yang
sesuai untuk menginduksi kalus pada kultur meristem jahe serta mengetahui
interaksi antara konsentrasi 2,4-D dengan L-Glutamine terhadap pertumbuhan
kalus pada kultur meristem jahe. Metode penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah
konsentrasi 2,4-D yaitu 0,5 mg/l, 1 mg/l dan 1,5 mg/l. Faktor kedua adalah
konsentrasi L-Glutamine yaitu 50 mg/l, 100 mg/l dan 150 mg/l. Setiap kombinasi
perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis
keragamannya pada jenjang nyata 5% dan untuk mengetahui perbedaan antar aras
perlakuan dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD)
pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 2,4-D 1 mg/l
mampu menginduksi saat tumbuh kalus pada kultur meristem jahe. Pemberian LGlutamine
50 mg/l mampu meningkatkan saat muncul organ, bobot segar kalus
dan bobot kering kalus pada kultur meristem jahe.
Kata kunci: 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid, L-Glutamine, kultur meristem,
jahe

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Jul 2019 07:43
Last Modified: 19 May 2023 07:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20098

Actions (login required)

View Item View Item