Wijayanti, Syintianuri Intan (2019) APLIKASI LIDAR UNTUK KAJIAN PEMETAAN KELAS KEMAMPUAN LAHAN DAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DI DESA PANDAN MAKMUR KECAMATAN GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER SKRIPSI SYINTIANURI.pdf Download (391kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (187kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (514kB) | Preview |
Text
SKRIPSI-LENGKAP-SYINTIANURI-INTAN-WIJAYANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
LiDAR (Light Detection And Ranging) merupakan sebuah sistem teknologi
penginderaan jauh aktif menggunakan sinar laser yang memiliki gelombang tidak
tampak (infrared), yang dapat menembus celah daun untuk menghasilkan informasi
karakteristik topografi permukaan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengaplikasikan teknologi Airborne LiDAR beserta interpretasi dalam bidang
pertanian terutama pemetaan kelas kemampuan lahan. Wilayah Jambi merupakan
provinsi yang memiliki sumber daya alam yang cukup luas namun belum diketahui
kemampuan lahannya, oleh karena itu dibutuhkan suatu peta kelas kemampuan lahan
guna mengetahui potensi yang ada pada wilayah tersebut. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu akuisisi dengan teknologi LiDAR yang dilakukan pada setiap
titik GPS yang telah ditentukan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data
DEM (Digital Elevation Model) yang telah diolah dan digunakan untuk parameter
kelas kemampuan lahan yaitu; kemiringan lereng, drainase dan tataguna lahan. Peta
jenis tanah dan peta geologi didapatkan dari peta tematik. Data Citra foto digunakan
untuk mempermudah dalam digitasi dan crosscheck keadaan lapangan dengan
penginderaan jauh. Kemampuan lahan didapatkan berdasarkan skoring pada setiap
parameter kemampuan lahan, kemudian dilakukan tumpang susun peta menjadi
kesatuan lahan. Berdasarkan data yang diperoleh output yang dihasilkan dalam
penelitian ini yaitu kemampuan lahan menjadi 3 kelas yaitu kelas I (17.854ha:75,74%)
tanpa faktor pembatas, kelas II (3.254ha:13,8%) faktor pembatas drainase, dan kelas
III (2.464ha:10,45%) faktor pembatas drainase dan penggunaan lahan. Pada kelas I
kelas II dan kelas III tidak begitu berbeda hubungan kelas kemampuan lahan dengan
kesehatan tanaman. Berdasarkan jumlah pokok tanaman sawit menunjukkan perbedaan
kemampuan lahan yaitu dengan hasil: Kelas I (85 pokok/ha), kelas II (90 pokok/ha),
dan kelas III (37 pokok/ha). Populasi tanaman sawit berdasarkan kemiringan lereng
menunjukkan hasil kemiringan datar (126pokok/ha), landai (76pokok/ha), agak miring
(73pokok/ha).
KATA KUNCI: DEM, Potensi Lahan, LiDAR, Peta, Kelapa Sawit
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 07:39 |
Last Modified: | 19 May 2023 07:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20097 |
Actions (login required)
View Item |