EVALUASI POTENSI SUMBERDAYA SERTA ANALISIS NERACA MINERAL NON LOGAM DAN BATUAN DI PROVINSI JAWA TENGAH

P J SEMBIRING, YEREMIA (2019) EVALUASI POTENSI SUMBERDAYA SERTA ANALISIS NERACA MINERAL NON LOGAM DAN BATUAN DI PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (353kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (435kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (234kB)

Abstract

Tingkat ketersediaan dan kelangkaan sumberdaya memberikan indikasi
tentang bagaimana seharusnya mengelola sumberdaya yang langka dimaksud agar
tidak mengancam kelestariannya dengan tanpa dan atau meminimalkan terjadinya
degradasi lingkungan (Solihin dan Rija, 2007), sehingga salah satu alternatif untuk
mendukung pengembangan pemanfaatan potensi sumberdaya mineral yang ada di
suatu wilayah dapat dilakukan melalui penelitian neraca sumberdaya mineral.
Tujuan penelitian yaitu: (1) Mengevaluasi potensi sumberdaya dan
cadangan mineral di Provinsi Jawa Tengah. (2) Mengevaluasi data Produksi
komoditas mineral di Provinsi Jawa Tengah, (3) Membuat neraca sumberdaya dan
cadangan mineral di Provinsi Jawa Tengah, dan (4) Mengevaluasi data perizinan
usaha pertambangan di Provinsi Jawa Tengah. Inventarisasi data dilakukan di
Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Cabang Dinas terkait. Pedoman tabulasi
dan pengolahan data menggunakan Standar Nasional Indonesia 6728:2015 tentang
Penyusun Neraca Spasial Sumber Daya Alam. Hasil yang diperoleh yaitu:
1. Berdasarkan inventarisasi dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah terdapat
26 komoditas mineral non logam dan batuan di Provinsi Jawa Tengah, tetapi
hanya terdapat 12 komoditas yang diusahakan selama tahun 2016-2018.
Sumberdaya terbanyak adalah andesit sebesar 3.559.695.264.010 ton
dengan cadangan yang terbukti sebesar 145.687.471 ton, batugamping
169.849.161.959 ton, dengan cadangan terbukti sebesar 2.361.511.563 ton
dan tanah urug dengan sumberdaya 34.352.389.036 ton dengan cadangan
terbukti sebesar 208.255.327 ton.
2. Data produksi komoditas terbanyak adalah tanah urug dengan produksi
61.097.973 ton kemudian sirtu 40.800.533 ton, andesit 30.436.420 ton,
batugamping 23.741.931 ton, basalt 5.623.382 ton, tras 4.222.490 ton,
feldspar 11.811.960 ton, pasir kuarsa 570.513 ton, marmer 36.000 ton, talk
6.000 ton, diorit 1.749.000 ton, dan tanah liat (clay) 763.699 ton.
3. Berdasarkan Perhitungan neraca cadangan mineral, potensi komoditas
mineral di Provinsi Jawa Tengah tergolong cukup besar dan masih dapat
dilakukan eksploitasi.
4. Pada tahun 2016 terdapat 158 IUP OP, tahun 2017 sebanyak 177 IUP OP
dan pada 2018 meningkat menjadi 282 IUP OP.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Jun 2019 03:10
Last Modified: 18 Jan 2024 02:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20032

Actions (login required)

View Item View Item