ANALISIS DUGAAN PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG (AAT) SESUAI BAKU MUTU LINGKUNGAN BERDASARKAN UJI STATIK DAN KINETIK BATUAN DI PKP2B KW. 04PB0210 PT. WAHANA BARATAMA MINING

SUHARYADI, HERU (2019) ANALISIS DUGAAN PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG (AAT) SESUAI BAKU MUTU LINGKUNGAN BERDASARKAN UJI STATIK DAN KINETIK BATUAN DI PKP2B KW. 04PB0210 PT. WAHANA BARATAMA MINING. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of COVER Heru Suharyadi.pdf]
Preview
Text
COVER Heru Suharyadi.pdf

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (289kB) | Preview
[thumbnail of Bismillah-Print.pdf] Text
Bismillah-Print.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

PT Wahana Baratama Mining (PT.WBM) mengusahakan tambang batubara
dengan sistem tambang terbuka. Pada sistem penambangan terbuka akan dilakukan
pengupasan lapisan tanah penutup (over burden), sebelum dilakukan pengupasan
batubara. Kondisi over burden (OB) yang memiliki kandungan Potential Acid Form
(PAF) akan berpotensi menghasilkan air asam tambang (AAT). Pada penelitian ini
akan dilakukan uji statik dan kinetik untuk mengetahui pembentukan AAT di lokasi
penelitian. Pengujian statik dilakukan untuk mengetahui karakteristik batuan
dengan pengujian geokimia batuan dan analisa mineral dengan X-Ray DifFraction
(XRD). Sementara uji kinetik dilakukan dengan penerapan Field Column in Leach.
Dari hasil penelitian, sebagian besar batuan diklasifikasikan sebagai
material NAF dengan persentase 92%; material PAF kapasitas rendah 4%; dan data
belum diketahui 4% dengan rasio perbandingan PAF:NAF adalah 1:23.
Berdasarkan analisa total sulfur pada sampel batuan fresh yang ada di dinding
penambangan PT. WBM diketahui bahwa %sulfur yang dapat berpotensi asam
hanya pada lapisan interburden seam SL3U yaitu 2.23% yang mempunyai
ketebalan 0,4 m – 1, 5 m . Hal ini membuktikan bahwa pada area PT. WBM kecil
kemungkinan membentuk air asam tambang. Berdasarkan Analisa XRD kehadiran
mineral Pirit sebagai mineral pembawa sifat asam sangan sedikit <10%, sementara
mineral penetral ditemukan dengan jumlah yang banyak seperti Augit yang kaya
akan Ca dan Na >50% , dolomit, Silikat, Aluminosilikat, Plagioklas, Mika serta
mineral lempung lainya yang mempunyai sifat penetral. Hal ini juga membuktikan
bahwa pembentukan AAT di PT. WBM kemungkinan terjadi sangat kecil.
Perlakukan timbunan dengan sistem pencampuran langsung, setelah
dilakukan uji kinetik dengan Field Column Leach Test selama 1 bulan berdasarkan
pH menunjukan keadaan yang tidak menimbulkan AAT dengan pH 7,2-8,2,
sementara kadar Fe dan Mn dalam endapan juga masih sesuai dengan dengan baku
mutu. Uji XRD pada material endapan mengindikasikan sedikit ditemukan mineral
sulfida, sementara mineral penetral di timbunan relatif banyak. Menejemen OB
dengan sistem pencampuran material OB dapat digunakan karena berdasarkan hasil
uji statik dan kinetik pembentukan asam tidak terjadi pada daerah penelitian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Jun 2019 02:12
Last Modified: 13 Dec 2022 01:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20018

Actions (login required)

View Item View Item