EVALUASI PRIMARY CEMENTING PADA LINER PRODUKSI 7” SUMUR “AR-01” LAPANGAN “HANZO”

ARIEFIANTO, ALFI RIFKY (2019) EVALUASI PRIMARY CEMENTING PADA LINER PRODUKSI 7” SUMUR “AR-01” LAPANGAN “HANZO”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text daftar isi.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (238kB) | Preview
	Text skripsi-full.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Evaluasi terhadap proses penyemenan primer merupakan hal yang penting dilakukan dalam
industri minyak dan gas. Fungsi yang dimiliki semen memiliki peran penting dalam kelanjutan
proses produksi hidrokarbon. Oleh karena melihat fungsinya yang penting, perlu adanya evaluasi
hasil penyemenan agar nantinya saat proses produksi telah dilaksanakan tidak mengalami
permasalahan. Evaluasi hasil penyemenan pada Casing Liner 7 inch ini dimaksudkan agar
mengetahui kekuatan semen dan ikatan semen. Evaluasi ini diutamakan pada zona produktif
dengan komplesi sumur cased hole. Semen akan berguna sebagai media perforasi dimana titik
perforasi tersebut merupakan jalur transprotasi fluida hidrokarbon ke permukaan. Apabila dari
hasil evaluasi pada casing 7 inch ini di temukan adanya indikasi free pipe, channeling atau tidak
memiliki ikatan dan kekuatan semen yang baik maka perlu diambil tindakan untuk
remedial/squezee cementing.
Metode yang digunakan penulis dalam menganalisa dan mengevaluasi hasil penyemenan pada
Liner 7 inch dilakukan dengan menggunakan kombinasi dari hasil pembacaan peralatan logging
Cement Bond Log (CBL) dan Variety density log (VDL). Analisa tersebut dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif. Analisa Kuantitatif meliputi perhitungan untuk menentukan nilai dari
compressive strength, bond index, dan good bond cut off. Sementara analisa kualitatif meliputi
pembacaan kurva Transite Time, Amplitudo serta gelombang sinyal VDL. Dari hasil analisa
tersebut kemudian juga dilakukan evaluasi disain bubur semen dan tahapan operasional
penyemenan.
Dari hasil program penyemenan sumur AR-01 pada liner Produksi 7” Lapangan Hanzo
diketahui jumlah volume aktual semen yang dipompakan sebesar 142,69 bbls. Untuk hasil evaluasi
perhitungan semen yang dipompakan sebesar 142,82 bbls. Tidak terlalu signifikan perbedaan
volume tersebut. Thickening time saat mencapai 70 BC sebesar 4 jam 48 menit. Hasil evaluasi total
waktu thickening time selama 2 jam 47 menit. Perbedaan thickening time yang terjadi cukup
signifikan. Pola aliran yang digunakan pada sumur AR-01 ini merupakan pola aliran laminar,
dikarenakan formasi yang rapuh. Maka karena menggunakan pola aliran laminar, maka thickening
time yang terjadi akan semakin lama. Thickening time yang lama akan membuat compressive
strength menjadi buruk atau bernilai rendah. Maka dari itu pada sumur ini terjadi evaluasi VDL
buruk indikasi channeling/microannulus. Saran untuk masalah ini adalah menaikkan rate pompa
tetapi masih dibawah laju alir kritis agar thickening time menjadi lebih cepat. Dari hasil analisa
CBL pada kedalaman 1829 – 2488 m di sumur AR-01 pada liner Produksi 7” Lapangan Hanzo
sebagian besar memiliki ikatan semen yang baik (good bond) sebesar 75,9% dengan rata-rata
amplitude 12 mV. Pada hasil analisa VDL menunjukkan pada kedalaman 1829 - 2448 m di sumur
AR-01 liner produski 7”, zona penyemenan yang buruk 27.16 % dan Good Bond 72.84 %. Evaluasi
hasil CBL-VDL terdapat indikasi semen buruk yaitu channeling/microannulus yang terjadi akibat
operasional yang kurang baik.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	26 Jun 2019 03:30
Last Modified:	17 Mar 2023 06:18
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19961

Actions (login required)

View Item