EVALUASI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) UNTUK MENINGKATKAN LAJU PRODUKSI PADA SUMUR “MR-01” LAPANGAN “TU”

UTOMO, MUHAMAD RIZKI TRI (2019) EVALUASI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) UNTUK MENINGKATKAN LAJU PRODUKSI PADA SUMUR “MR-01” LAPANGAN “TU”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (71kB) | Preview
[thumbnail of 3. Cover.pdf]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (61kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (197kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of 1.-Skripsi-Full.pdf] Text
1.-Skripsi-Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Sumur MR-01 di lapangan “TU” PT.Pertamina Asset 3 saat ini sudah tidak
mampu memproduksikan fluida secara natural flow, sehingga sumur tersebut
diproduksikan dengan metode Artificial Lift berupa Electric Submersible Pump.
Data yang didapat per Januari 2019 yaitu sumur q gross sebesar 484 BFPD
dengan tekanan alir dasar sumur 586 psi. Sumur tersebut memiliki nilai water cut
sebesar 98,76%. Nilai tersebut termasuk nilai yang tinggi, yaitu diatas 90%.
Dilakukan perhitungan Inflow Performance Relationship untuk mengetahui
produktivitas sumur. Sumur MR-01 mempunyai laju produksi total maksimal
sebesar 1181,76 BFPD. Perbandingan laju produksi aktual dengan laju produksi
maksimalnya masing-masing sebesar 40,96%. Laju produksi tersebut belum
optimal, sehingga perlu dilakukan optimasi dengan penentuan laju optimal
terlebih dahulu. Laju produksi optimal yang direncanakan untuk sumur MR-01
sebesar 945,41 BFPD. Pompa terpasang pada sumur MR-01 adalah pompa dengan
tipe D460N/47hz dengan 222 stages dan pump setting depth 5722,06 ft.
Analisa dilakukan dengan penentuan laju produksi dan tekanan alir
optimum. Analisa selanjutnya yaitu dengan melakukan evaluasi pompa terpasang
terhadap laju produksi aktual dan laju produksi optimum, dengan memperhatikan
kapasitas pompa. Jika pompa terpasang tidak optimum, perlu dilakukan optimasi
pompa, salah satunya dengan melakukan penggantian pompa. Penggantian pompa
dipilih dengan best efficiency pump yang sesuai dengan rate optimum, sensitivitas
frekuensi optimum, perhitungan pump intake pressure, sensitivitas pump setting
depth optimum untuk menanggulangi gas yang masuk kedalam pompa,
perhitungan jumlah Total Dynamic Head dan jumlah stages, serta pemilihan
peralatan pendukung ESP.
Menurut hasil evaluasi, sumur tersebut memiliki laju produksi yang masih
mencakup recommended operating range pompa. Kondisi pompa aktual sumur
MR-01 dapat dibilang normal, tetapi kondisinya mendekati upthrust. Pompa
terpasang akan mengalami kondisi upthrust apabila tetap dipasang pada laju
produksi optimum yang diinginkan, yaitu sebesar 945,41 bfpd dengan tekanan alir
227 psi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian pompa yang dapat
mencakup laju produksi yang lebih besar, agar tidak terjadi masalah pada pompa.
Hasil pemilihan pompa yang sesuai dengan rate optimum dengan dilakukan
sensitivitas frekuensi dan perhitungan jumlah stages sumur MR-01 adalah
DN1100/53hz/332 stages. Hasil sensitivitas pump setting depth sumur MR-01
sebesar 6022,32 ft dengan kadar gas 9,3%. Nilai turpin yang dihasilkan adalah
adalah 0,5 (kurang dari 1) yang menandakan bahwa gas separator bekerja dengan
baik. Pemilihan peralatan pendukung ESP juga diperhitungkan untuk mendukung
kinerja pompa. Motor yang dipilih adalah tipe 456 Dominator Motors 90 HP,
2100 volts, 27,5 ampere. Kabel yang digunakan yaitu (EO)G5R AWG#1/Solid.
Tipe VSD yang digunakan yaitu SpeedStar MVD NEMA-1.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jun 2019 07:41
Last Modified: 03 Mar 2023 07:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19935

Actions (login required)

View Item View Item