EKO HANGGORO, USMAN (2019) GEOLOGI DAN ZONASI TINGKAT BAHAYA LONGSOR MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BANJARSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULON PROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (108kB) | Preview |
Preview |
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (439kB) | Preview |
Preview |
Text
3. SARI.pdf Download (110kB) | Preview |
Preview |
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (119kB) | Preview |
Text
5.-SKRIPSI-FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) |
Abstract
Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Banjarsari,
Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Secara Universal Tranverse Mercator (UTM) terletak pada koordinat 406200 mT
– 411200 mT dan 9146900 mU- 9151900 mU datum WGS 84. Daerah penelitian
merupakan daerah perbukitan dan berpotensi terjadi gerakan tanah. Penelitian ini
bertujuan untuk pemetaan wilayah zonasi tingkat bahaya longsor sebagai salah
satu usaha mengurangi korban jiwa atau mitigasi menggunakan aplikasi Sistem
Informasi Geografis (SIG) dengan metode scoring berdasarkan parameter MAFF
- JAPAN.
Bentuklahan pada daerah telitian terdiri dari perbukitan bergelombang
kuat (D1), perbukitan bergelombang lemah (D2), bukit karst (K1), tubuh sungai
(F1) dan lembah aluvial (F2). Stratigrafi daerah telitian, terdiri dari satuan breksiandesit
Kaligesing, berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal, dengan litologi
breksi andesit, sisipan lava andesit dan batupasir, dengan tebal ± 375 m,
terendapkan di lingkungan darat, satuan batugamping Jonggrangan, berumur
Miosen Tengah – Miosen Akhir, dengan litologi batugamping terumbu, dengan
tebal ± 60 m, terendapkan di lingkungan neritik tengah dan satuan endapan
aluvial, berumur Holosen dengan litologi berupa material lepas yang belum
mengalami kompaksi berupa pecahan andesit, terendapkan di lingkungan darat.
Berdasarkan zonasi tingkat bahaya longsor daerah telitian dibagi menjadi
empat zonasi. Zonasi tingkat bahaya longsor rendah terdapat pada sungai Kali
Tinalah, zonasi tingkat bahaya longsor sedang menyebar pada daerah telitian,
zonasi tingkat bahaya longsor tinggi menyebar pada daerah telitian, zonasi tingkat
bahaya longsor sangat tinggi menyebar pada daerah telitian.
Kata kunci: Geologi, Gerakan Tanah, Zonasi Tingkat Bahaya Longsor, Sistem
Informasi Geografi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 07:05 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 07:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19932 |
Actions (login required)
View Item |